Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Keberhasilan Indonesia Tembus Kategori 1 Otoritas Penerbangan AS

Kompas.com - 10/08/2016, 13:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

Kini, setelah Indonesia berhasil masuk lolos standar FAA dan Jonan sudah tidak lagi duduk sebagai Menteri Perhubungan, fakta-fakta baru muncul kepermukaan.

Sejumlah pejabat Ditjen Udara Kemenhub mengungkapkan ada semacam kontrak kerja khusus dengan Jonan. Bila Indonesia gagal masuk kategori 1 FAA, maka para pejabat Ditjen Udara harus siap dicopot dari jabatannya.

"Setelah ganti empat menteri dan empat dirjen, akhirnya usaha ini berhasil. Saya sudah bilang ke Pak Jonan, bahwa tugas saya untuk FAA ini sudah selesai," kata Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Mohammad Alwi, seperti dikutip dari Antara.

Suprasetyo juga mengungkapkan hal yang sama kepada Kompas.com. Baginya kontrak kerja dengan Jonan itu justru melecut semangat perbaikan di sektor perhubungan udara sehingga mampu lolos kategori 1 FAA.

"Pada 20 Juli 2016 lalu, saya ke Washington DC. FAA mengatakan Indonesia sudah memenuhi standar," kata Suprasetyo.

Selama menjabat 21 bulan, Jonan memang terkenal tegas. Selama itu pula, ribuan pegawai Kemenhub yang sudah bertahun-tahun menduduki jabatan itu-itu saja dimutasikan bahkan sampai ke daerah terpencil.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang baru dua minggu dilantik pun bangga dengan lolosnya Indonesia menjadi katagori 1 FAA. Bagi mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu, hasil tersebut masukkan prestasi hasil kerja keras Kementerian Perhubungan.

"Itu harus disyukuri sebagai prestasi yang baik dari teman-teman perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com