Meski Amien telah banyak melakukan perubahan menonjol dalam tata kelola dan budaya integritas di tubuh SKK Migas, namun dari sisi teknis terobosan untuk peningkatan cadangan dan produksi migas dirasa masih kurang.
“Sekarang dari sisi teknikal dalam arti tugas utamanya SKK Migas yaitu mengendalikan kegiatan usaha hulu, konkretnya menaikkan cadangan, menaikkan produksi, itu kurang terasa,” kata Priagung kepada Kompas.com, Rabu.
Akan tetapi, jika benar ada penggantian Kepala SKK Migas, Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies (CIRUSS) Budi Santoso berharap pengganti Amien bukanlah Johannes.
“Kalau (dia) kembali ke SKK Migas dan banyak kenal, bisa saja ada permainan. Kalau punya kewenangan membuat keputusan, bisa-bisa tidak ada keberpihakan ke kepentingan nasional,” kata Budi kepada Kompas.com, Rabu.
Sementara itu Amien mengonfirmasi, sejauh ini belum ada informasi mengenai penggantian jabatan Kepala SKK Migas. Amien yang pernah merekomendasikan Johannes dicopot dari jabatannya kala itu sebagai Wakil Kepala SKK Migas, mengatakan, penggantian jabatan Kepala SKK Migas merupakan kewenangan Menteri ESDM dan Presiden.
“Saya belum mendengar kabar tersebut. Sesuai Peraturan Presiden SKK Migas, proses penggantian Kepala SKK Migas ada di tangan Menteri ESDM dan Presiden,” kata Amien kepada Kompas.com, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.