Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Targetkan Ekspor Mobil Naik 10 Persen pada 2017

Kompas.com - 12/08/2016, 07:08 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menargetkan volume ekspor mobil naik 10 persen pada tahun 2017 dibandingkan tahun ini.

Pencapaian target tersebut akan didorong dengan kebijakan pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif dan makin agresifnya para prinsipal memproduksi kendaraan global.

“Saya optimistis karena pemerintah bersama pelaku industri otomotif di dalam negeri bertekad mewujudkan Indonesia menjadi basis produksi industri kendaraan bermotor serta komponennya di ASEAN bahkan dunia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.

Untuk mendongkrak pasar ekspor, Menperin mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Pertamina terkait pembahasan tentang peningkatan standar emisi dari Euro II ke Euro IV.

“Kami minta supaya Pertamina sudah bisa menyiapkan (suplai bahan bakar yang mendukung standar emisi tinggi) dengan target tahun 2019 atau 2020. Saat ini Pertamina sudah menyiapkan kilang,” kata Airlangga.

Kementerian Perindustrian sendiri serius kaji pemberlakuan standar Euro IV. Selain bermanfaat dari sisi lingkungan, hal itu juga berdampak ke industri.

“Pelaku industri otomotif di dalam negeri diharapkan memprioritaskan produksi kendaraan yang ramah lingkungan sehingga memenuhi standar emisi kendaraan Euro IV. Kami juga tengah menyiapkan roadmap-nya karena penerapan Euro IV itu bagus dampaknya terhadap lingkungan,” tuturnya.

Solusi lainnya untuk meningkatkan ekspor adalah para prinsipal perlu memperbanyak produksi kendaraan yang diminati pasar global saat ini, seperti tipe sedan dan SUV.

“Selama ini di Indonesia lebih banyak memproduksi model MPV,” tambah Airlangga.

Di sisi lain, Menperin meminta kepada para pelaku industri otomotif nasional lebih memperdalam struktur industrinya melalui peningkatan kemampuan industri komponen.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, penjualan kendaraan bermotor roda empat mencapai 1,1 juta unit pada tahun 2015.

Industri otomotif juga memberikan efek ganda cukup besar terhadap kegiatan sektor ekonomi lainnya, terutama terhadap penyerapan tenaga kerja yang hingga saat ini mencapai 1,5 juta orang.

Jumlah itu terdistribusi pada berbagai sektor, mulai dari industri perakitan, industri komponen lapis pertama, kedua, dan ketiga, sampai di tingkat bengkel resmi sales, service, dan spare parts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com