JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sudah resmi beroperasi sejak 9 Agustus 2016 lalu. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap terminal penumpang baru tersebut?
Menurut presenter televisi Muhammad Farhan, kehadiran Terminal 3 sangat dia tunggu. Itu karena Terminal 1 dan 2 sudah sangat padat untuk menampung begitu banyak penumpang.
"Saya sangat menantikan itu (operasi Terminal 3) tetapi pas mundur-mundur lagi kan ada beberpa pertanyaan apakah bener dari teknis atau apakah ada ada unsur politis," ujarnya, di Jakarta, Senin (15/8/2016).
Farhan menuturkan dirinya merasa senang ketika pada bulan Agustus Terminal 3 sudah mulai dioperasikan.
Mengomentari soal banyaknya kekurangan yang masih ditemukan di Terminal 3, Farhan menilai ada sisi positif dan negatifnya pada pengoperasian terminal tersebut.
"Kalau kritis, memang ada yang bilang jangan dibuka dulu. Namun dari sisi positif, kalau kita nggak terburu-buru kita nggak akan belajar," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan tujuan pemerintah bangun Terminal 3 sebenarnya untuk mengurai kepadatan penumpang di Terminal 1 dan 2.
Menurut dia, kekurangan yang ada di Terminal 3 tidak bisa dipungkiri. Namun dirinya melihat manajemen AP II telah berupaya lakukan perbaikan-perbaikan.
Carmelita berharap AP II terus berkomunikasi kepada masyarakat serta mendengar berbagai masukan untuk tingkatkan pelayanan.
"Saya juga berharap AP II harus bekerja dengan cepeat terutama dengan Wijaya Karya (Wika) untuk berikan yang terbaik di Terminal 3," pungkas Carmelita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.