Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Beri Sinyal Kenaikan Suku Bunga Tahun Ini

Kompas.com - 27/08/2016, 06:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW YORK, KOMPAS.com - Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen dalam pidatonya memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate tahun ini. Menurut dia, wacana kenaikan suku bunga sudah kian menguat dalam beberapa bulan terakhir.

"Saya yakin perihal kenaikan Fed Fund Rate telah menguat dalam beberapa bulan ini," kata Yellen dalam pidatonya di kota Jackson, negara bagian Wyoming.

Dalam pidatonya, Yellen menerangkan tentang perangkat kebijakan The Fed yang digunakan kala periode Great Recession.

Ia pun menyatakan The Fed pernah mematok suku bunga acuan sebesar nol persen pada tahun 2008 silam.

Suku bunga acuan yang rendah akan membuat kalangan bisnis mudah dalam memperoleh pinjaman dan merekrut tenaga kerja baru.

Namun, rendahnya suku bunga juga menjadi alasan penting yang membuat pasar saham rally sangat kuat dalam 7 tahun terakhir.

Karena investor memperoleh sedikit bunga dalam investasi yang aman seperti treasury bonds AS, maka kebijakan The Fed bisa menyebabkan investor mengambil langkah yang lebih agresif.

"Jika pemimpin The Fed di masa mendatang tetap memasang suku bunga hampir nol, maka mereka mendorong upaya pengambilan risiko yang eksesif dan mempengaruhi stabilitas keuangan," jelas Yellen.

The Fed menaikkan suku bunga acuan pada Desember 2015 untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade. Pada awal tahun ini, The Fed menyatakan bakal menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali.

Akan tetapi, jatuhnya harga minyak, perlambatan di China, bergejolaknya pasar saham, dan voting Inggris keluar dari Uni Eropa memaksa The Fed merevisi rencananya.

Kini, The Fed memprediksi kenaikan suku bunga sebanyak dua kali tahun ini. 

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com