Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tax Amnesty" Akan Disosialisasikan di Universitas-universitas Muhammadiyah

Kompas.com - 14/09/2016, 18:55 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar pertemuan tertutup dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor PP Muhamadiyah, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Usai pertempuran, PP Muhammadiyah mendukung program tax amnesty. Bahkan sosialisasi program tersebut akan digelar di universitas-universitas Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

"Kesimpulannya, sama-sama sadar bahwa kebijakan tax amnesty sosialisasinya sangat kurang. Sebagai langkah ke depan akan melakukan peningkatan sosialisasi terutama perguruan tinggi di Muhammadiyah," ujar Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad.

Nantinya kata dia, PP Muhammadiyah dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan menandatangai nota kesepahaman  untuk menyosialisasikan program tax amnesty.

Nota kesepahaman akan ditandatangi sesegera mungkin. Namun Lincolin mengatakan bahwa ia belum tahu tanggal kepastian penandatangan nota kesepahaman antara PP Muhamadiyah dan Ditjen Pajak.

Sri Mulyani sendiri berada di Kantor Pusat Muhammadiyah sekitar dua jam. Menurut Lincolin, perempuan yang kerap disapa Ani itu menjelaskan tujuan dan maksud dari program tax amnesty.

"Tax amnesty sebenarnya bukan hanya mengejar angka-angka target itu tapi lebih dari itu adalah meningkatkan kesadaran membayar pajak," kata Lincolin.

Setelah kedatangan Sri Mulyani, PP Muhammadiyah dan pemerintah sudah saling paham mengenai kebijakan tax amnesty.

Meski begitu, PP Muhammadiyah tetap memberikan sejumlah catatan agar pelaksanaan tax amnesty bisa berjalan lebih baik terutama pentingnya sosialisasi kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com