Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Naik Transjakarta Gratis? Perhatikan Caranya...

Kompas.com - 11/10/2016, 14:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau Bank DKI tengah bersiap menyukseskan program gratis naik Transjakarta dengan menggunakan kartu ATM Combo Bank DKI (kartu ATM dan prepaid/Jakcard dalam satu kartu). 

Acara ini akan dimulai pada Senin 17 Oktober 2016.

"Untuk menyukseskan program tersebut, Bank DKI menjadwalkan telah memulai melakukan penukaran kartu ATM Bank DKI dengan kartu Combo pada Senin, 10 Oktober kemarin," ujar Corporate Secretary Bank DKI, Zulfarshah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2016).

Zulfarshah menjelaskan, bahwa proses penukaran kartu ATM Bank DKI yang belum combo dan yang sudah combo tetapi belum bisa digunakan, dapat ditukarkan di Kecamatan-Kecamatan yang telah ditentukan.

Antara lain di Jakarta Pusat yang terdapat di Kecamatan Senen, Kecamatan Menteng, dan Kecamatan Sawah Besar.

Di Jakarta Selatan, terdapat di Kecamatan Kebayoran Baru, Kecamatan Setiabudi, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Pasar Minggu. Jakarta Timur yang terdapat di Kecamatan Pulo Gadung, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Makasar, Kecamatan Kramat Jati dan Kecamatan Cakung.

Di Jakarta Barat, terdapat di Kecamatan Taman Sari dan Kecamatan Kalideres dan Jakarta Utara yang terdapat di Kecamatan Pademangan dan Kecamatan Penjaringan.

Zulfarshah menyebutkan, proses penukaran kartu tersebut tidak terbatas hanya hingga tanggal 17 Oktober 2016.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa pada 17 Oktober 2016 nanti pemegang Kartu ATM Bank DKI Combo secara otomatis sudah dapat menikmati fasilitas gratis.

"Untuk lebih lanjut nasabah pemegang kartu ATM Bank DKI dapat menghubungi Call Centre Bank DKI 1500-351," terangnya.

Adapun kriteria sesuai dengan Pergub No. 160 Tahun 2016 perihal pelayanan Transjakarta gratis dan bus gratis untuk masyarakat tertentu, yakni masyarakat yang sudah menjadi nasabah Bank DKI. 

Misal, para PNS dan pensiunan PNS Pemprov DKI, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu dengan upah minimum provinsi DKI Jakarta dan menggunakan sistem penggajian melalui Bank DKI, dan penghuni rumah susun milik Pemprov DKI.

Sedangkan untuk kriteria lain sesuai dengan Pergub 160 Tahun 2016, yang dapat menggunakan fasilitas ini seperti penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Penerima beras keluarga sejahtera yang berdomisili di Jabodetabek. 

Juga para anggota TNI dan POLRI, Veteran RI, Penyandang disabilitas, Lansia (60 tahun keatas) yang memiliki KTP DKI Jakarta. 

Mereka terlebih dahulu diharuskan melakukan pendaftaran di halte Transjakarta untuk memperoleh kartu Tranjakarta gratis berupa kartu prepaid Jakcard Bank DKI.

"Untuk mengetahui lebih lengkap informasi Kartu Gratis dapat menghubungi Call Centre Transjakarta di 1500-102," pungkas Zulfarshah.

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com