Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dedy Dahlan
Passion Coach

Passion coach yang juga penulis best seller dari buku Broken, Lakukan Dengan Hati, Ini Cara Gue, dan Passion!–Ubah Hobi Jadi Duit. Gaya penulisan dan gaya panggungnya jenaka, nyeleneh, blakblakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.
Instagram dan Twitter @dedydahlan
YouTube Dedy Dahlan

Kenapa "Life-Work Balance" adalah Mitos?

Kompas.com - 05/01/2017, 05:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorErlangga Djumena

Dengan menyelipkan kesenangan dalam pekerjaan, waktu delapan jam pekerjaan tadi bukan murni jadi beban yang harus ‘diseimbangkan’, tapi jadi bagian dari ‘kehidupan’ yang bisa Anda nikmati.

Saat Anda tidak lagi menganggap pekerjaan seperti beban yang terpisah, Anda akan meraih kembali ‘keseimbangan’ hidup Anda!

Tips Dua – Pusatkan Pada Kualitas dan bukan Kuantitas
Karena ‘beradu’ porsi waktu sudah tidak mungkin untuk membuat kesenangan atau kenikmatan hidup Anda ‘seimbang’ dengan pekerjaan, maka Anda perlu memusatkan diri bukan pada ‘banyak waktunya’ pada kualitasnya.

Manfaatkan optimal waktu yang ada, untuk menikmati apapun yang Anda suka dan bisa membuat Anda lebih ‘hidup’. Temukan apa yang Anda suka, dan lakukan dengan optimal. Berani berkata YA, dan jangan tanggung- tanggung!
- Selalu ingin backpacking? Lakukan!
- Punya minat bikin furniture dari kayu? Lakukan minggu ini!
- Ingin melakukan kunjungan sosial bersama keluarga, jadwalkan segera!
- Ingin ikut marathon weekend? Ikut saja dan jangan kebanyakan ragu!
- Ingin belajar scuba diving bersama pasangan? Daftarkan diri dan pasangan besok!

Dengan memusatkan diri pada kualitas, baik itu sehari, empat jam, ataupun hanya dua jam, Anda akan merasakan keseimbangan dan enjoyment optimal.

Tips Tiga – Jadwalkan Waktu Hobi dan Minat
Dari dua pertiga waktu lainnya (selain tidur), seringkali kita menganaktirikan hobi dan passion menjadi prioritas paling akhir. Padahal hobi, minat, dan passion kita punya kekuatan besar untuk membuat hari kita lebih menyenangkan, antusias, penuh petualangan, dan memberi kita sensasi kepuasan dalam melaksanakannya.

Jadi berhenti memakai waktu ‘seadanya’ untuk hobi. Mulailah membuat jadwal untuk minat- minat Anda itu!
- Mungkin sejam setiap hari sebelum tidur?
- Mungkin dua jam setiap hari sepulang kantor?
- Mungkin 3 jam setiap hari sabtu dan minggu?

Jadwalkan dan sesedikit apapun jadwal yang ada tidak masalah! Dengan menjadwalkan seoptimal mungkin dua jam sehari untuk hobi, minat, dan passion Anda, Anda menambah keseimbangan yang signifikan dengan jadwal rutinitas kerja Anda!

Tips Empat – Ajak Keluarga, Pasangan, dan Sahabat
Keseimbangan kerja dan hidup, Life- Work Balance, adalah status hati dan pikiran.  Dan apa (atau siapa) yang bisa lebih kuat lagi dalam membangkitkan kondisi hati positif, enjoy, dan membuat hidup lebih penuh dan bermakna selain orang- orang yang dekat di hati kita?

Ajak keluarga Anda, pasangan Anda, dan sahabat- sahabat Anda dalam setiap aktivitas dan jadwal ‘hidup’ Anda, ajak mereka bermain dengan mengenal Anda lewat hobi dan passion Anda, dan ajak mereka berpartisipasi dalam rencana- rencana Anda.

Keseimbangan puncak adalah ketika kita menikmati hidup bersama mereka!

Jadi, ubahlah pikiran dan penafsiran Anda tentang yang namanya Life- Work Balance!
Life- Work Balance yang kita pikirkan sebelumnya, mungkin adalah mitos. Penuhnya hidup yang sesungguhnya, keseimbangan hidup yang Anda cari, menunggu Anda untuk membentuknya sendiri!
Nikmati hidup Anda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com