Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Phonska Plus, Solusi Pupuk Atasi Defisiensi Zat Hara Mikro Zink

Kompas.com - 07/01/2017, 07:07 WIB
Aprillia Ika

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - PT Petrokomia Gresik (PG), perusahaan pupuk, pada Kamis (5/1/2017) lalu resmi memperkenalkan pupuk NPK baru non-subsidi Phonska Plus di Gresik. Peluncuran pupuk baru ini dalam rangka upaya PG dalam penyediaan pupuk komersial untuk menggarap sektor retail.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto yang meresmikan pupuk baru tersebut dalam sambutannya menyatakan bahwa peluncuran NPK Phonska Plus merupakan jawaban atas hasil riset International Fertilizer Association (IFA).

Riset ini menyebutkan bahwa sebesar 50 persen kondisi lahan pertanian dunia mengalami defisiensi unsur hara mikro Zink (Zn) yang cukup signifikan.

Peta defisiensi Zink menunjukkan bahwa Indonesia termasuk wilayah dengan defisiensi terparah.

Selain pada tanah IFA juga menyebutkan bahwa 1/3 populasi dunia atau sekitar 2 miliar manusia juga mengalami defisiensi nutrisi Zink pada tubuh.

Adapun kebutuhan nutrisi Zink pada manusia utamanya berasal dari asupan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penambahan unsur hara mikro Zink pada lahan pertanian.

“Oleh karena itu kami meluncurkan NPK Phonska Plus dengan menambahkan unsur hara mikro Zink didalamnya dan hal ini juga lah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa,” ujar Nugroho Christijanto, melalui rilis ke Kompas.com.

Dari segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen.

Selain itu juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9 persen dan Zink sebesar 2.000 part per million (ppm).

“Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zink pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non - subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau,” lanjut Nugroho. 

(Baca: Dua Bulan Diperkenalkan, Penjualan Phonska Plus Tembus 24.000 Ton)

Hasil Uji

Sebagai salah satu unsur hara mikro esensial bagi tanaman, Zink bermanfaat dalam memaksimalkan penyerapan unsur hara makro N, P, dan K.

Zink juga berfungsi mendukung pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji atau buah, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama atau penyakit.

Kekurangan Zink berdampak pada kekerdilan tanaman, daun mengecil, ketegaran tanaman berkurang, serta ukuran bulir atau buah kecil.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com