Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Undang Investor AS Kembangkan Bandara di Indonesia

Kompas.com - 17/01/2017, 18:02 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengundang investor dari Amerika Serikat untuk berinvestasi di sektor penerbangan Indonesia. Salah satunya, dengan menawarkan pengembangan bandara-bandara di Indonesia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, saat ini terdapat dua bandara yang siap dilepas ke investor. Dua Bandara itu yakni, Bandara Kualanamu Medan dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

"Kita berharap, kita punya dua bandara yaitu Kualanamu dan Balikpapan (Sepinggan) yang siap mengundang foreign investment untuk mengembangkan dua bandara itu. Sehingga public private partnership (PPP) untuk bandara ini bisa menjadi sarana investasi dan kerja sama yang lebih intensif," ujar Budi Karya di Kantor Kemenhub Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Budi Karya menuturkan, nantinya kepemilikan aset dari dua bandara tersebut akan dilepas. Namun, tidak secara keseluruhan dilepas, investor akan menjadi pemilik saham minoritas dari dua bandara tersebut. Sehingga dengan adanya investasi yang masuk bisa mengembangkan dua bandara tersebut yang juga bisa berdampak pada sektor lain seperti pariwisata.

"Kita berkeinginan ada suatu improvement di sana (dua bandara tersebut). Kita akan berkompetisi. Dengan keragaman aviasi industri di bandara itu dapat meningkatkan kompetitifness negara secara utuh," katanya.

"Katakan Kualanamu kita dedikasikan pada penumpang dari India, Malaysia, dan sebagainya. Dan Balikpapan merespon penumpang dari Jepang, Korea dan China. Sehingga kita punya sub hub lagi selain Bali dan jakarta. Dengan adanya dua bandara ini kita punya daya tarik tersendiri untuk mengembangkan banyak industri pariwisata dan banyak hal," ucapnya.

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat (AS) Joseph R Donovan Jr menyambut baik undangan Indonesia kepada investor di negaranya dalam mengembangkan dunia penerbangan. Menurut dia, banyak kerja sama dibidang penerbangan yang bisa disepakati oleh pemerintah Indonesia.

"Bisa kerja sama bidang infrastruktur, bidang bandara, Air Traffic Control (ATC) dan keamanan. Potensi kerja sama besar sekali," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com