Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

8 Strategi Menjadi “Siluman” Sejati

Kompas.com - 27/01/2017, 13:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

KOMPAS.com - Benarkah setiap orang bisa selalu beruntung? Pertanyaan ini sering kami terima pada setiap sesi training yang kami berikan, dan barangkali Anda juga memiliki pertanyaan yang sama.

Jawabannya adalah, bisa! Ya setiap orang bisa beruntung! Termasuk Anda! Terpenting kita tahu bagaimana strategi untuk mengikhtiarkannya agar kita senantiasa beruntung.

Tidak peduli siapapun Anda, apakah Anda seorang karyawan, seorang eksekutif atau seorang wirausaha, semua bisa beruntung, dengan istilah kami semua bisa menjadi SILUMAN sejati! Yaitu Simply Lucky Man yang sesungguhnya.

Ada setidaknya ada delapan Strategi yang membuat kita menjadi SILUMAN dan bisa selalu beruntung pada setiap kondisi kehidupan, pada edisi kali ini akan kita kupas Strategi yang pertama, yaitu Strategi ABCDE.

Sebuah strategi yang akan mengubah Anda menjadi SILUMAN sejati atau Simply Lucky Man yang sesungguhnya.

Strategi ABCDE pada hakikatnya adalah singkatan dari beberapa tahap yang secara langsung dan tidak langsung akan mampu mengembangkan serta memperbaiki kinerja seseorang, dan kinerja perusahaan, dengan kata lain ini adalah strategi pengembangan diri dan pengembangan korporasi.

ABCDE adalah singkataan dari Ahead, Beyond, Champion, Deliver, Excellence. Baik kita mulai saja dengan tahap pertama, yaitu A.

A adalah Ahead artinya lebih awal, lebih dahulu atau lebih cepat, cara ini sangat terbukti ampuh untuk membuat seseorang dan perusahaan menjadi selalu beruntung. Lantas apa buktinya?

Akhir-akhir ini sering kita saksikan banyak rekan atau saudara yang mengeluh jalanan di Ibukota Jakarta atau kawasan kota-kota besar lainnya di seluruh NKRI menjadi semakin macet, khususnya pada jam-jam orang berangkat kerja.

Dengan cara Ahead, maka kita bisa berangkat lebih awal, lebih pagi untuk mendahului kemacetan yang akan terjadi, dengan Ahead kita akan sampai lebih awal di kantor sehingga banyak hal yang bisa kita lakukan sebelum memulai aktifitas rutin, dan kenyataan ini telah memastikan bahwa orang tersebut telah beruntung, yaitu terbebas dari kemacetan, bangun pagi badan dan pikiran lebih segar dan bugar serta suasana hati yang lebih fresh.

Dalam konteks bisnis, penjualan misalnya mereka yang datang lebih awal kepada pelanggan, secara relatif akan memetik lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan mereka yang terlambat datang mengunjungi pelanggan.

Dalam konteks pekerjaan, contohnya jika seseorang karyawan lebih cepat menyerahkan laporan yang diminta oleh atasannya, tentunya akan mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan mereka yang mengirimkan laporan tersebut tepat waktu atau bahkan terlambat.

Jadi Ahead adalah tentang kecepatan yang dilakukan diatas rata-rata pada umumnya, maka jika kita malakukan Ahead itu artinya Anda telah diatas rata-rata dalam hal kecepatan, sehingga Anda atau perusahaan Anda bukan menjadi orang atau korporasi yang rata-rata saja, dan dengan kenyataan ini kita sesungguhnya telah beruntung!

B adalah Beyond artinya melampaui, melebihi atau bergerak di atas rata-rata, cara kedua ini bermanfaat membuat seseorang dan perusahaan semakin beruntung setelah menggunakan cara yang pertama di atas.

Go Beyond dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya dalam kehidupan professional, seorang karyawan yang memberikan hasil kinerja yang rata-rata atau sesuai standar tentu tidak bisa divonis bersalah.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com