Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Kembali Jadi Penyalur Bansos Non-tunai di Maluku

Kompas.com - 09/02/2017, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi bank penyalur bantuan sosial (bansos) non-tunai pada tahun 2017 di Maluku.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bansos non-tunai Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 4.589 keluarga senilai Rp 8,6 miliar di Ambon.

Program ini merupakan kelanjutan dari program tahun lalu, di mana sepanjang 2016 BRI telah menyalurkan bansos PKH kepada 166.653 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal Rp 58,2 miliar di 14 kota di luar Pulau Jawa.

Selain bansos PKH, pada tahun 2017 BRI juga akan menyalurkan bantuan pangan non-tunai. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 391.704 KPM dengan nominal Rp 517 miliar di 10 kota di luar Pulau Jawa.

Kedua jenis bantuan tersebut dapat dicairkan menggunakan kartu kombo dari BRI, yakni KKS-BRI.

KKS-BRI yang bisa disinergikan untuk digunakan dalam penyaluran Program Beras Sejahtera memiliki fungsi ganda, yakni selain menjadi media penyaluran bantuan sosial, berfungsi sebagai basis data masyarakat.

Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarsp menuturkan, dukungan BRI melalui platform keuangan digital dapat membuat bansos lebih tepat guna dan tepat sasaran.

Di sisi lain, KKS-BRI akan mengedukasi nasabah untuk menabung dan menggunakan uang seperlunya.

Dengan mendekatkan akses perbankan ke masyarakat kelas bawah, BRI berperan meningkatkan inklusi keuangan di tengah masyarakat.

“Ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen BRI untuk menyukseskan program–program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat,” jelas Hari dalam keterangan resmi, Kamis (9/2/2017).

Selain mendukung Kementerian Sosial untuk penyaluran bantuan sosial, Bank BRI juga meneruskan kerja sama serupa yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) menggunakan kartu.

Adapun KIP BRI diperuntukkan bagi siswa SD dan SMP seluruh Indonesia penerima dana PIP. Pada tahun 2017, BRI akan menyalurkan dana PIP untuk satuan pendidikan SD dan SMP sejumlah Rp 6,4 triliun kepada lebih dari 13,5 juta siswa.

Kompas TV Pemerintah Tambah 10 Bank Penyalur KUR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com