JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum Pilkada DKI Jakarta memang menarik perhatian banyak pihak. Tak hanya dari politikus, pilkada yang akan digelar dua putaran tersebut pun mendatangkan komentar dari analis pasar modal dan pengamat ekonomi.
Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang mengatakan, proses pemungutan suara yang berjalan aman dinilai positif untuk perkembangan Jakarta bila dilihat dari sisi ekonomi. "Kalau dari amannya iya," kata Edwin kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).
Sementara itu, Ekonom Universitas Gadjah Mada Toni Prasetiantono memprediksi, para investor cenderung akan mengambil sikap wait and see terhadap portofolio investasinya selama proses pilkada.
Pasalnya, para investor cenderung akan melihat terlebih dahulu kebijakan yang nantinya akan diterapkan oleh Gubernur Jakarta terpilih.
"Saya pikir investor cukup confident dengan Pilkada kemarin. Praktis berjalan aman dan tertib, merefleksikan kualitas demokrasi kita yang cukup baik. Hanya sayangnya untuk DKI harus dua putaran, yang memperpanjang masa kampanye ke depan sehingga sebagian investor mungkin akan memilih posisi wait and see," pungkas Toni.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.