Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Digital Sedang Melanda, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 05/03/2017, 15:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Kisah sukses akan menjadi milik mereka yang menyatukan semua potensi ini untuk menciptakan wawasan yang dapat diterapkan dan melengkapi diri mereka dengan sistem yang responsif terhadap fleksibilitas ketika dibutuhkan.

Agar dapat berinovasi dengan sukses, Webster menyarankan perusahaan harus fokus pada tiga area utama untuk transformasi digital mereka.

1. Libatkan karyawan Anda

Di banyak negara, jumlah tenaga kerja milenial telah melebihi Gen X dan Boomer dan pada 2020, jumlah mereka akan mendominasi setengah dari tenaga kerja global. Pada 2025, mereka akan mendominasi tiga perempat tenaga kerja di Australia.

Untuk menarik minat generasi yang pintar ini, perusahaan harus memberdayakan mereka dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Mereka menginginkan pengalaman yang mereka dapat sebagai pelanggan untuk diaplikasikan dalam pekerjaan.

2. Mendukung Inovasi

Tidak ada gunanya membuat permukaan baru diatas bingkai yang tidak dibangun untuk mendukungnya dan ini lebih dari sekedar menjalankan fungsi cloud dan mobile.

Peran TI perusahaan berubah, menjadi lebih fokus pada bisnis, dengan para pempimpin TI yang berusaha untuk menjadi lebih strategis.

Namun, permintaan untuk data center makin meningkat. Seiring dengan bertambahnya kapasitas storage, keinginan kami untuk mengoleksi data dan memprosesnya untuk memperoleh wawasan juga meningkat.

Dunia digital tumbuh dua kali lipat setiap tahun dan akan meraih 44 zettabytes pada 2020. TI harus mengelola permintaan untuk sistem ini dan menghemat biaya tanpa mempengaruhi kinerja secara negatif.

3. Mengubah Bagaimana Mendefinisikan Proteksi Data

Tentu saja Anda tidak dapat mengubah peraturan permainan dan berharap keamanan untuk mengimbanginya secara otomatis. Cara kami menyimpan dan mengakses informasi telah berubah, demikian pula dengan ancaman.

Dengan informasi yang dapat diakses dari berbagai lokasi dan perangkat, dan data yang bergerak antara publik, pribadi dan lingkungan hybrid cloud, strategi keamanan perlu diubah.

Menurut survei Vanson Bourne terhadap para pengambil keputusan TI, sekitar setengah dari perusahaan percaya data mereka di cloud tidak terlindungi. Selain itu, hanya 20 persen yakin solusi proteksi data mereka dapat mengimbangi kecepatan dan kemampuan flash array.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com