Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, IHSG Diperkirakan Masih Bergerak "Mixed"

Kompas.com - 10/03/2017, 08:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Riset Bahana Securities memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (10/3/2017) ini masih akan bergerak mixed atau bervariasi, namun dengan kecenderungan menguat terbatas.

Bahana Securities memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran 5.387-5.435 di sepanjang sesi perdagangan Jumat ini.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham AKRA, BNGA, EXCL, TBLA, WIKA," tulis Bahana kepada Kompas.com.

IHSG di Kamis

Sebelumnya, pada perdagangan Kamis (9/32017) IHSG ditutup di level 5.402,39 atau menguat 0,16 persen terhadap level penutup sebelumnya. IHSG menguat 0,29 secara bulanan atau menguat 2,00 secara tahunan.

Kenaikan IHSG terdorong aksi beli asing di saham perbankan dan telekomunikasi ditengah aksi jual investor lokal.

Investor asing tercatat melakukan beli bersih sebesar Rp 174,1 miliar di pasar reguler. Dengan demikian,  aksi beli bersih investor asing mencapai Rp 1,2 triliun secara bulanan dan Rp 2,1 triliun secara tahunan).

Pada perdagangan saham Kamis, sebanyak 135 saham mengalami kenaikan, 195 saham mengalami penurunan, 110 saham tidak mengalami perubahan, dan 138 saham tidak mengalami perdagangan.

Nilai tukar rupiah di Kamis ditutup pada level 13.385 per dollar AS atau menguat 0,04 persen terhadap penutupan sebelumnya. Secara bulanan rupiah naik 0,37 persen, dan secara tahunan turun 0,65 persen.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang jadi penggerak IHSG (persentase) yakni CPIN, TLKM, BBNI, GGRM, UNTR.

Sementara lima saham yang banyak dibeli asing yakni BBRI, TLKM, BBNI, HMSP dan LPPF.

Kompas TV Harga saham perusahaan tambang naik secara agresif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 DI Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com