LIMA PULUH KOTA, KOMPAS.com - Pemerintah meluncurkan Program Akselerasi, Sinergi dan Inklusi Pangan atau Aksi Pangan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Jumat (24/3/2017).
(Baca: Pemerintah Buat Program "Aksi Pangan" di Kabupaten Lima Puluh Kota)
"Program ini juga untuk mendorong KUR (Kredit Usaha Rakyat) ke sektor produktif, minimal 40 persen ke sektor produktif," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad dalam sambutan peluncuran Program Aksi Pangan.
Muliaman mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari program Aksi Ekonomi Rakyat dan Aksi Strategi Peningkatan Keuangan Inklusif yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo pada tahun lalu.
Muliaman mengatakan, menyusul kesuksesan program di kemaritiman, program Aksi Pangan ini diharapkan mampu meningkatkan eskalasi pembiayaan ke sektor pertanian.
Adapun dipilihnya Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Sumatera Barat ini didasari beberapa hal salah satunya yaitu daerah ini merupakan satu daerah yang berhasil menerapkan rantai nilai pertanian dari hulu ke hilir. Selain itu, daerah ini merupakan salah satu sentra peternakan sapi jenis Simental.
Komoditas pertanian lainnya yang menjadi unggulan gambir, dan kakao. Petani Payakumbuh pada tahun lalu juga menyabet penghargaan Adikarya Pangan Nusantara dan sebagai Pelopor Ketahanan Pangan.
"Delapan persen penyaluran kredit di Sumatera Barat juga ke sini, sekitar Rp 740 miliar," kata Muliaman.
Lebih lanjut dia mengatakan, kontribusi sektor pertanian ke produk domestik bruto (PDB) mencapai 15 persen atau tertinggi kedua setelah sektor pengolahan. Sektor pengolahan sendiri, 50 persennya juga berbasis pertanian.
"Sehingga kalau dipandang secara holistik dari hulu ke hilir, kontribusi sektor pertanian ke PDB agregat mencapai 55 persen," kata Muliaman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.