Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kapal Listrik dari Turki, Kenapa Kupang Masih Alami Pemadaman?

Kompas.com - 28/03/2017, 13:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

Disamping itu kata Nikolaus, ada beberapa titik kerusakan jaringan akibat baliho roboh, pohon tumbang serta jaringan terkena dahan dan ranting.

Menurut dia, gangguan tersebut juga melanda hampir seluruh daerah di NTT. Kerusakan akibat cuaca ekstrim, bahkan ada jaringan roboh akibat tanah longsor di Manggarai dan Flores Timur (gardu distribusi roboh).

Ada pula jaringan PLN di Kupang, tiangnya ditabrak oleh mobil dekat yang menyebabkan kerusakan pada jaringan.

"Perbaikan serta pemulihan tentu membutuhkan waktu,” kata Nikolaus.

Sedangkan terkait keberadaan kapal listrik dari Turki sebut dia, yakni untuk memperkuat kapasitas kemampuan pembangkit yang ada di NTT khususnya Timor system, dimana PLN membangun transmisi 70 KV dengan tower dari Kupang sampai dengan Atambua, Kabupaten Belu.

“Kondisi sekarang sudah sampai Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan dalam waktu dekat sudah sampai Atambua (sekitar bulan April). Dengan keberadaan kapal pembangkit dari Turki, masalah pembangkit sudah terkecukupan bahkan kelebihan, artinya masalah kapasitas pembangkit tidak ada masalah,”ucapnya.

Upaya PLN dalam perbaikan pelayanan terus-menerus dilakukan untuk perbaikan dan pemeliharaan jaringan, terbukti pada bulan Maret ini, gangguan mulai menurun walaupun hujan lebat tidak padam.

Menurut dia, jika terjadi pemadaman pada siang hari, karena PLN sedang melakukan pemeliharaan penggantian peralatan jaringan dan pembersihan jaringan, akibat dekat dengan dahan atau ranting pohon. Hal tersebut dilakukan untuk keandalan penyaluran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com