NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak pada perdagangan Selasa atau Rabu waktu Indonesia (12/4/2017) ditutup naik setelah laporan bahwa Arab Saudi menyatakan kepada para pejabat OPEC ingin melanjutkan periode pemotongan produksi untuk enam bulan tambahan.
Harga minyak telah beranjak naik dalam rentang tertentu, yang disebabkan oleh penurunan produksi OPEC dan produsen lain di luar organisasi itu. Namun demikian, penguatan harga komoditas ini dibatasi oleh kenaikan produksi minyak serpih Amerika Serikat (AS).
The Wall Street Journal melaporkan, Arab Saudi mengatakan kepada para pejabat OPEC ingin memperpanjang periode pemotongan produksi. Anggota OPEC sebelumnya menyampaikan telah sepakat melakukan ekstensi pemotongan produksi minyak, asalkan produsen non-anggota OPEC juga terlibat.
Dikutip dari CNBC pada Rabu, patokan minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik 32 sen menjadi 53,40 dollar AS per barel. Sementara patokan minyak mentah Brent naik 19 sen menjadi 55,39 dollar AS per barel.
Brent telah naik enam sesi sebelumnya, sementara WTI naik dalam lima hari terakhir. Di awal perdagangan harga sempat turun didorong ekspektasi peningkatan persediaan AS. Para analis mengatakan, ada kekhawatiran permintaan berubah, dan indikator lain seperti pasokan.
"Ada banyak ketegangan geopolitik yang meningkat di dua kubu," kata ahli strategi pasar di Futures RJO Phil Streible.
Menurut dia, meningkatnya kekhawatiran tentang Korea Utara dan Suriah dapat menekan permintaan minyak. Media pemerintah Korea Utara memperingatkan, serangan nuklir AS merupakan tanda-tanda agresi AS.
Presiden AS Donald Trump dalam sebuah Tweet mengatakan, Korea Utara mencari masalah, dan AS akan menyelesaikan masalah dengan atau tanpa bantuan China.
"Ketegangan geopolitik buruk bagi pertumbuhan permintaan global," kata managing director Petromatrix, Olivier Jakob.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.