JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menyetujui tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2016.
Dengan demikian, seluruh laba bersih 2016 yang sebesar Rp 2,08 triliun akan digunakan untuk memupuk modal.
Setidaknya sudah tiga kali sejak RUPST 2015 CIMB Niaga tidak membagikan dividen. RUPST CIMB Niaga 2016 memutuskan tidak ada pembagian dividen dari laba bersih 2015 yang sebesar Rp 427,9 miliar. Demikian juga dengan RUPST 2015, tidak ada pembagian dividen dari laba bersih tahun 2014 yang sebesar Rp 2,3 triliun.
Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan, keputusan ini didasarkan oleh pertimbangan perseroan untuk memupuk permodalan. Dengan demikian CIMB Niaga menjadi semakin kuat, kokoh, dan aman untuk para nasabah.
"(Tetapi) Ke depan kami akan memperhatikan kondisi pasar, kondisi keuangan, dan kinerja perusahaan untuk melihat waktu yang tepat kapan (bisa) membagikan dividen," kata Tigor di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Selain menyepakati tidak ada pembagian dividen, RUPST CIMB Niaga juga melaporkan penggunaan dana hasil penawaran umum berkelanjutan II tahap I 2016 sebesar Rp 1 triliun untuk ekspansi kredit.
Tigor berharap pada tahun ini porsi segmen konsumer dan UKM dalam portofolio kredit bisa meningkat. Per akhir Desember, porsi kedua segmen mencapai 48 persen dari total penyaluran kredit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.