Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tinjau Alsintan Buatan Pindad di Penas KTNA Aceh

Kompas.com - 06/05/2017, 21:29 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau langsung tiga alat mesin pertanian (Alsintan) produksi PT Pindad (Persero) pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke-15 yang digelar pada 6 – 11 Mei 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.

"Pindad memproduksi Alsintan hasil karya anak negeri ini untuk mendukung kemandirian dan percepatan program ketahanan pangan pemerintah," dalam pernyataan resmi PT Pindad kepada Kompas.com, Sabtu (6/5/2017).

Adapun tipe Alsintan produksi Pindad diantaranya Pengolah Tanah Amphibi PA-1800, alat ini memiliki fungsi mengolah tanah sekaligus mencacah sisa jerami padi, jagung, dan gulma serta mencampur dengan tanah, sehingga akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah.

Kedua, mesin panen, PP-160, mesin ini memiliki fungsi memanen jagung dan padi sekaligus memasukan hasil panen kedalam karung.

Ketiga, Traktor Multiguna, PTM-90 yang memiliki fungsi loader untuk berbagai jenis material seperti tanah, batu, pasir atau puing bangunan dengan kapasitas yang cukup besar untuk keperluan konstruksi, pertanian, serta pemeliharaan fasilitas akses jalan pedesaan.

Dalam keterangannya, Pindad menyatakan terus bersinergi dengan PT Bhirawa dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian untuk mengembangkan berbagai mesin ini.

Pindad sebagai sole manufactur untuk Alsintan dan Bhirawa sebagai sole distributor yang memperoleh lisensi dari Kementerian Pertanian.

Tahun ini Pindad mampu memproduksi 150 unit dengan masing-masing 50 unit untuk ketiga Alsintan tersebut.

Semua komponen untuk produk ini berasal dari dalam negeri dan diproduksi di Pindad kecuali mesin dan transmisi.

Diharapkan dengan Alsintan yang diproduksi Pindad ini, kapasitas dan kualitas produksi pangan dalam negeri meningkat sehingga tidak bergantung pada negara lain.

(Baca: Lebarkan Lini Bisnis, Pindad Bikin Alat dan Mesin Pertanian)

Kompas TV PT Pindad Produksi 4 Senjata Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com