Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Wall Street, IHSG Dibuka Menguat

Kompas.com - 23/05/2017, 09:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan saham Selasa (23/5/2017) pukul 09.00 WIB. Kenakaikan IHSG mengekor bursa AS atau Wall Street yang sebelumnya ditutup menguat pada pagi tadi.

Pada pukul 09.07 WIB, IHSG berada di level 5.767,02 atau naik 17,58 poin atau naik 0,31 persen. Sebanyak sembilan indeks sektoral pendukung bursa dibuka menguat dan mendorong kenaikan IHSG.

Hanya ada satu sektor yang dibuka turun, yakni sektor aneka industri. Pagi ini, sektor aneka industri dibuka tertekan 0,47 persen.

Sebelumnya di Senin (22/5/2017), IHSG terpukul turun pada sesi kedua hingga ditutup -42,44 poin sebesar -0,73 persen di level 5.749,45 dengan indeks sektor konsumer yang memimpin pelemahan dengan turun -2,51 persen disusul oleh indeks pertambangan -1,17 persen.

Sedangkan indeks properti berperan menahan pelemahan IHSG dengan menguat 1,13 persen pada perdagangan Senin.

Perdagangan IHSG Senin dibuka dengan gap menguat pasca penguatan signifikan pada pekan lalu akibat masuknya indonesia pada kategori Investment Grade. Hal itu membuat pergerakan IHSG jenuh dan dihantui aksi profit taking investor domestik di sesi kedua. Terlihat investor domestik melakukan penjualan dengan catat net buy investor asing sebesar Rp 671,92 miliar.

Sementara, di Wall Street pada pagi tadi, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 89,99 poin atau naik 0,43 persen ke level 20.894,83. Indeks S&P naik 12,29 poin atau naik 0,52 persen ke level 2.394,02. Sedangkan Indeks nasdaq Composite naik 49,92 poin atau naik 0,82 persen ke level 6.133,62.

Kenaikan Wall Street didorong oleh saham-saham sektor teknologi dan pertahanan. Sektor tersebut naik, pasca ditekennya kerja sama antara AS dan Arab Saudi senilai miliaran dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com