Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil DPR, Pansel OJK Siapkan "Amunisi"

Kompas.com - 30/05/2017, 19:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) menggelar rapat malam ini di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, rapat itu digelar dalam rangka mempersiapkan diri memberikan penjelasan kepada Komisi XI DPR terkait 14 nama yang lolos sebagai calon DK OJK.

"Mau ke DPR besok," ujar Darmin di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (30/5/2017). Pansel DK OJK siap memberikan penjelasan kepada Komisi XI atas seleksi yang dilakukan sejak Januari 2017 lalu itu, termasuk banyaknya nama-nama besar yang gugur dalam seleksi.

Komisi XI DPR sudah menerima Surat Presiden Nomor R-18/Pres/03/2017 tentang Nama-Nama Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022. Dalam surat tersebut, Presiden Joko Widodo memilih 14 nama calon pimpinan OJK untuk diserahkan kepada DPR. Selanjutnya, Komisi XI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Namun sejumlah anggota Komisi XI juga mendorong usulan untuk memanggil Panitia Seleksi Calon Pimpinan OJK yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kami minta fit proper test tidak perlu dilakukan terburu-buru dan bahkan mengusulkan untuk mengundang Pansel," ujar Anggota Komisi XI Hendrawan Supratikno di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Menurut ia, tujuan mengundang Pansel OJK untuk mempertanyakan banyaknya nama-nama calon pimpinan OJK yang dianggap kredibel namun bertumbangan dalam seleksi.

Berikut nama-nama yang akan melanjutkan proses seleksi ke uji kelayakan dan kepatutan di DPR

Calon Ketua merangkap Anggota:

1. Wimboh Santoso

2. Sigit Pramono

Calon Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap Anggota

1. Agus Santoso

2. Riswinandi

Calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com