Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Ekspansi Kredit, BTN Terbitkan Obligasi Rp 5 Triliun

Kompas.com - 13/06/2017, 12:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 senilai Rp 5 triliun. Seluruh dana hasil penerbitan instrumen ini akan digunakan untuk membiayai ekspansi kredit BTN.

Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN Tahap I Tahun 2017 ini akan diterbitkan dalam 4 seri. Seri A bertenor 3 tahun dengan kupon berkisar 7,65 sampai 8,3 persen dan Seri B dengan tenor 5 tahun ditawarkan kupon sekitar 7,95 sampai 8,5 persen.

(Baca: Ini Saat yang Tepat Koleksi Obligasi, Mengapa?)

 

Adapun Seri C memiliki tenor 7 tahun dengan bunga berkisar 8,2 sampai 8,7 persen dan Seri D bertenor 10 tahun dengan kupon sebesar 8,3 sampai 8,9 persen.

“Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil emisi obligasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi kredit BTN yang masih prospektif, sekaligus dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah,” kata Direktur BTN Adi Setianto di Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Bank BTN dengan target senilai Rp 10 triliun. Obligasi ini pun disematkan rating idAA+ (Double A Plus) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Masa penawaran awal adalah pada 13 sampai 19 Juni 2017. Kemudian, masa penawaran umum yakni pada 3-7 Juli 2017 dan dijadwalkan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juli 2017.  

Untuk penerbitan obligasi ini, BTN menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

Selain itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pun ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.   Secara total, BTN telah 21 kali menerbitkan Obligasi dan 1 kali menerbitkan Obligasi Subordinasi.

Dari keseluruhan obligasi tersebut, hingga kini total obligasi yang telah lunas dan jatuh tempo sebesar Rp 6,1 triliun, sedangkan total outstanding yang jumlah pokoknya belum dilunasi yakni sekitar Rp 12,95 triliun.

(Baca: Kenya Perkenalkan Pembelian Obligasi Lewat Ponsel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com