BUDAPEST, KOMPAS.com – Upaya mengenalkan dan meningkatkan daya saing kopi Indonesia terus dilakukan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.
Salah satunya melalui keikutsertaan dalam World of Coffee (WoC) Budapest 2017 di Hung Expo Budapest, Hongaria, pada 13-15 Juni 2017.
Keikutsertaan Indonesia di World of Coffee (WoC) Budapest 2017 berhasil membukukan transaksi 4,9 juta dollar AS selama pameran berlangsung.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Budapest Hikmat Rijadi mengungkapkan, partisipasi Indonesia ke-3 kalinya ini merupakan partisipasi terbaik di WoC dari sisi jumlah buyers dan inquiry yang diterima.
“Kami harapkan partisipasi Indonesia dalam WoC Budapest 2017 ini mampu mengenalkan dan menjadikan specialty coffee Indonesia semakin kompetitif di pasar Eropa,” ungkap Hikmat Rijadi melalui pernyataannya ke Kompas.com.
Beberapa specialty coffee Indonesia yang dipromosikan kali ini antara lain kopi arabika dari Sumatera Gayo, Lintong, Kerinci, Solok Minang, Bengkulu, Jawa Barat Preanger dan Papandayan.
Serta dari Jawa Tengah Temanggung, Jawa Timur Bondowoso dan Kalisat, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Sulawesi Toraja, dan Papua Wamena.
Adapun dari jenis kopi robusta yaitu kopi asal Lampung, Jawa Tengah Temanggung, Flores Manggarai, serta tidak ketinggalan kopi Luwak.
Sebanyak lebih dari 32 inquiry juga datang dari beberapa negara di Eropa seperti Bulgaria, Polandia, Kroasia, Slovakia, Slovenia, Ceko, Italia, Belanda, Belgia, Swiss, Jerman, dan Inggris.
Ada pula inquiry dari kawasan lain seperti Turki, Israel, Amerika Latin (Brasil, Kolombia, dan Guatemala), Timur Tengah (Kuwait dan UAE), dan Asia (Korea Selatan, RRT, Vietnam).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.