Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Optimistis Inflasi Sektor Pangan Akan Terus Terjaga

Kompas.com - 04/07/2017, 23:07 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita optimistis ke depan Indonesia akan mampu menahan laju inflasi terutama dari sektor pangan.

"Kita harus bisa menahan laju inflasi, karena negara-negara lain bisa, kenapa kita tidak bisa, apalagi masa-masa yang tidak normal (Ramadhan-Lebaran) telah kita lalui," ujar Mendag Enggartiasto setelah melakukan halal bihalal di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).

Menurut Mendag, angka inflasi bulan Juni yang di bawah 1 persen akan memberikan dampak positif pada perekonomian, seperti pendapatan masyarakat yang tidak tergerus hingga tingkat bunga utang pemerintah.

"Kalau inflasi tinggi maka kita harus bayar bunga lebih tinggi, demikian juga dengan pendapatan masyarakat tidak tergerus dengan inflasi," paparnya.

Kendati mampu menahan laju inflasi saat Ramadhan hingga Lebaran 2017 dirinya mengaku belum puas atas pencapaian tersebut. Dengan itu, pemerintah menegaskan akan terus menjaga stabilitas harga komoditas strategis maupun pasokan agar tidak terjadi gejolak harga yang berpengaruh pada laju inflasi.

"Kami bersyukur, tapi kami belum puas, inflasi ini akan kami pertahankan, bahkan dalam beberapa hari sudah terjadi deflasi lagi yaitu penurunan beberapa harga komoditi. Dan ni akan terus kami dorong sampai pada satu harga yang stabil," jelas Mendag.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah mengatakan, upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan pada periode Ramadhan hingga Lebaran 2017 perlu diapresiasi.

"Saya mengapresiasi kinerja Menteri Perdagangan yang menjaga distribusi barang bahan pokok,” ungkap dia.

Selain itu, Menurutnya, kebijakan pasar murah juga mendorong terciptanya stabilitas harga pangan di tingkat daerah, karena konsentrasi masyarakat tidak hanya pada pasar tradisional.

"Kemudian terkait pasar murah yang ada di 300 sekian titik. Misalnya di Kebumen, di Yogyakarta, tidak seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga," ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka inflasi untuk bulan Juni 2017 sebesar 0,69 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com