Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Bervariasi

Kompas.com - 05/07/2017, 09:37 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan saham Rabu (5/7/2017) pukul 09.00 WIB.

IHSG dibuka menguat di level 5.865,42. IHSG sempat menyentuh level terendah di 5.854,5 di zona merah dan tertinggi di leve. 5.837,94.

Pada pukul 09.15 WIB, IHSG berasa di level 5.872,06 atau naik 6,7 poin atau naik 0,11 persen.

Sebanyak tiga sektor dibuka melemah yakni sektor infrastruktur, perdagangan dan properti. Sementara tujuh sektor lain dibuka menguat.

Dari data RTI, sebanyak 125 saham dibuka menguat, 57 saham dibuka melemah dan 82 saham dibuka pada posisi tetap.

Aksi jual bersih investor asing tercatat sebesar Rp 69,12 miliar di semua papan perdagangan. Sementara di semua pasar reguler, terjadi aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 76,01 miliar.

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat 16 poin ke level 13.348 per dollar AS.

Bursa Asia

Bursa Asia juga dibuka bervariasi di Rabu seiring memanasnya wilayah semenanjung Korea tentang masalah pelabuhan yang mendorong gejolak yen dan emas.

Bursa AS sendiri masih libur memperingati hari Kemerdekaan AS, sehingga posisi investor menunggu dibukanya pasar saham AS, terutama jelang pertemuan The Fed.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,01 persen, setelah pada Selasa llau Korea Utara menembakkan misil ke perairan Jepang.

Indeks Nikkei di Jepang naik 0,1 persen sementara indeks Korea Utara juga naik 0,1 persen.

 

Kompas TV BNI Sekuritas: IHSG Akhir Tahun Bisa Tembus 6.071
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com