Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berutang Bikin Hidup Makin Susah? Belum Tentu…

Kompas.com - 21/07/2017, 11:30 WIB

2.Hindari utang untuk hal konsumtif

Hal yang konsumtif maksudnya adalah hal yang habis terpakai atau tidak memiliki nilai investasi (produktivitas).

Misalnya, Anda berutang untuk membeli laptop mahal yang nilainya akan terus menurun dari tahun ke tahun. Laptop tersebut bisa disebut produktif bila memang akan membantu produktivitas Anda secara finansial.

Misalnya, menjadi modal kerja sebagai penulis. Sebaliknya, bila pembelian tersebut sekadar untuk memenuhi lifestyle yang tidak bernilai produktif, urusannya bisa runyam.

Terlebih bila porsi cicilannya melampaui batas kemampuan Anda, kemungkinan besar utang ini akan membuat hidup Anda makin susah. Pasalnya, utang yang Anda ambil tidak akan memberi nilai lebih secara ekonomi bagi Anda.

3.Membayar utang dengan utang tanpa hitungan cermat

Banyak orang terjerat masalah utang sampai akhirnya dikejar-kejar oleh pemberi utang. Jelas saja hidup makin susah karena hal itu. Yang lebih parah, untuk menyelesaikan utang tersebut, tidak sedikit orang yang mengambil utang baru. Istilah umum, gali lubang tutup lubang.

Dalam kamus keuangan, gali lubang tutup lubang bisa disebut sebagai refinancing. Langkah refinancing sah-sah saja dan justru bisa menjadi langkah penyelesaian tepat bila hitungan Anda jeli. Misalnya, membayar utang lama dengan utang baru yang biayanya lebih murah.

Sebaliknya, langkah “gali lubang tutup lubang” bisa berbalik menjadi boomerang bila hitungan Anda salah. Yang terjadi, utang Anda semakin bertumpuk dan sudah pasti hidup terasa makin susah.

4.Tidak segera membereskan utang saat ada rezeki lebih

Para perencana keuangan selalu menekankan, ketika Anda memiliki pendapatan lebih, apakah itu berupa tunjangan hari raya, bonus tahunan, atau bonus kinerja, prioritas utama pemanfaatan adalah untuk membayar utang.

Yang terjadi selama ini, banyak kalangan yang justru menggunakan rezeki lebih mereka untuk keperluan konsumtif seperti berbelanja aneka rupa.

Misalnya, saat Anda mendapatkan bonus dalam jumlah cukup besar, mengapa tidak memanfaatkannya untuk mengurangi pokok utang KPR?

Mengurangi pokok utang dapat membantu Anda memangkas beban cicilan selanjutnya.

Itulah beberapa hal yang sering orang abaikan perihal berutang. Berutang adalah hal yang lumrah dan sah-sah saja dalam pengelolaan finansial.

Yang terpenting, Anda mematuhi prinsip-prinsip penting terkait utang agar beban utang tidak membuat hidup semakin susah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com