Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Konstruksi PP Presisi Bidik Laba Bersih Rp 500 Miliar

Kompas.com - 06/03/2019, 12:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten konstruksi PT PP Presisi Tbk (PPRE) membidik perolehan laba bersih sebesar Rp 500 miliar pada tahun 2019. Target tersebut lebih tinggi 20-30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan perusahaan kontraktor yang fokus ke pekerjaan sipil dan struktur bangunan itu, juga diproyeksikan meningkat sekitar 20-30 persen pada 2019.

"Tahun 2019, pertumbuhan bisnis kami targetkan antara 20-30 persen baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih," kata Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Berapa Gaji Karyawan di Sektor Konstruksi, Manufaktur, dan Energi di Indonesia tahun 2018?

Benny menjelaskan, segmen pekerjaan infrastruktur berkontribusi hampir 60 persen terhadap total pendapatan perseroan. Proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan PPRE antara lain proyek jalan tol Pandaan-Malang, proyek jalan tol Manado-Bitung dan jalan tol di Dumai.

Pada 2019, anak usaha PT PP Tbk (PTPP) tersebut membidik perolehan kontrak baru sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun. Adapun sepanjang tahun 2018, tutur Benny, PPRE membukukan kontrak baru sekitar Rp 5 triliun. 

Untuk mencapai target kontrak baru tersebut, perseroan telah menyiapkan tiga strategi bisnis. Pertama, PPRE akan mengikuti secara langsung proses tender yang dilakukan baik oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pemerintah.

Baca juga: Infrastruktur Dibangun Besar-Besaran, Kapan Dampaknya Terlihat?

PPRE hanya akan mengikuti tender langsung untuk proyek-proyek bernilai di bawah Rp 200 miliar. Untuk tender proyek dengan nilai di atas Rp 200 miliar akan diikuti oleh PTPP.

"Itu sudah kami lakukan di Angkasa Pura dan Pelindo II untuk proyek runway Bandara Minangkabau di Padang. Kami juga dapat proyek pengerjaan jalan di Jawa Timur untuk Kementrian PUPR," jelasnya.

Strategi kedua adalah mengoptimalkan pasar yang ada di PT PP. Adapun strategi ketiga adalah dengan rencana pengembangan bisnis PPRE.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Dongkrak Perkembangan Industri Properti

Perseroan mendorong entitas anak, PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), untuk menggarap bisnis pertambangan. LMA diarahkan menangani pekerjaan jasa di sektor pertambangan dengan menyasar pangsa pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain itu, PPRE akan mengakuisisi perusahaan di bidang soil improvement dan pondasi yang diharapkan dapat rampung pada semester I 2019.

Dengan aksi korporasi itu, PPRE mengincar pekerjaan-pekerjaan geotech yang banyak dibutuhkan pada pembangunan bandara, pelabuhan dan pembangunan di atas lahan labil yang selama ini banyak dikerjakan perusahaan asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com