Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Permintaan dari Asia, Ekspor Daging Sapi AS Catat Rekor

Kompas.com - 09/03/2019, 14:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Ekspor daging sapi Amerika Serikat mencatat rekor tertinggi pada tahun 2018. Ini berkat besarnya ekspor ke Asia akibat meningkatnya konsumsi.

Namun demikian, bukan China yang mendorong permintaan tersebut.

"Kami baru saja kembali memperoleh akses ke China pada pertengahan tahun 2017, namun sekira setahun kemudian kami ditampar oleh tarif yang lebih tinggi," kata Joe Schuele, juru bicara Federasi Ekspor Daging AS seperti dilansir dari CNBC, Sabtu (9/3/2019).

Schuele menuturkan, China masih menjadi pasar daging sapi dengan pertumbuhan paling pesat di dunia. Namun demikian, pihaknya memandang masih banyak hambatan yang tetap menjadikan China sebagai pasar utama.

Baca juga: Jelang Pemilu, Permintaan Daging Sapi Diprediksi Meningkat

Larangan daging sapi AS masuk ke China secara resmi dicabut pada tahun 2017 setelah diberlakukan selama 14 tahun. Ini memberi harapan industri daging sapi AS bisa menangkap besarnya pasar China.

Namun demikian, sejauh ini ekspor daging sapi AS ke China boleh dikatakan mengecewakan. Hal ini ditambah pula dengan adanya perang dagang.

Menurut data USMEF, ekspor daging sapi AS melonjak ke 8,33 miliar dollar AS pada tahun 2018 lalu. Angka ini merepresentasikan peningkatan sebesar 15 persen.

Baca juga: Akhir Tahun, Kebutuhan Daging Sapi Diperkirakan Naik 5-10 Persen

Peningkatan ekspor daging sapi AS utamanya disumbang dari naiknya ekspor ke Korea Selatan yang mencakup lebih dari total peningkatan. Ini sejalan dengan terus meningkatnya konsumsi daging merah di Negeri Ginseng.

"Korea jelas merupakan bintangnya, tetapi kami juga mengalami tahun yang baik karena pasar Jepang, Taiwan, Asia Tenggara, dan di pasar seperri Meksiko," jelas Schuele.

Tarif masuk daging sapi AS ke Korsel dipatok hampir 19 persen. Sementara negara-negara kompetitor lainnya seperti Australia, Selandia Baru, dan Kanada diganjar tarif yang lebih tinggi.

Baca juga: Bappenas: Daging Sapi Mulai Jadi Kebutuhan Utama Masyarakat

Dalam hal volume, ekspor daging sapi AS naik 7 persen menjadi 1,35 juta metrik ton. Angka ini melampaui rekor yang sebelumnya dicatat pada tahun 2011.

Pada tahun lalu, nilai ekspor daging sapi AS ke China hanya mencapai 60 jura dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com