Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Konsep Keuangan yang Perlu Dipahami Sebelum Usia 30 Tahun

Kompas.com - 11/03/2019, 09:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Singkatnya, likuiditas adalah seberapa mudahnya uang Anda diakses. Uang tunai adalah uang yang paling likuid karena dapat diakses sesegera mungkin.

"Dana darurat Anda harus dalam rekening tunai karena harus tersedia jika terjadi keadaan darurat," kata Storjohann.

Selain itu, Anda juga dapat menyimpan dana darurat di rekening pasar uang sebagai alternatif yang cukup aman dan likuid. Dengan menabung di pasar uang, Anda bisa mendapat bunga 1 persen dari uang yang ditanam. Isi rekening pasar uang juga bisa diambil sewaktu-waktu dibutuhkan.

Sebaliknya, aset seperti rumah atau rekening pensiun adalah yang paling tidak likuid. Karena aset tersebut tidak bisa segera dicairkan menjadi uang, tteapi diinvestasikan dalam jangka waktu cukup lama. Namun, nilai aset terus bertambah dari waktu ke waktu. Begitu juga jika Anda memutuskan berinvestasi saham.

"Uang yang Anda investasikan di pasar saham tidak tersedia, karena Anda berisiko kehilangan sebagian jika Anda mengeluarkannya," kata Storjohann.

Baca juga: Milenial, Ayo Investasikan Uang Receh untuk Investasi

4. Bunga

Bunga diibaratkan koin dua sisi, yakni sebagai pendapatan ekstra sekaligus biaya ekstra yang harus dibayarkan.

Dalam hal menghemat uang kata Storjohann, bunga berarti uang yang akan bekerja untuk Anda. Saat menaruh uang di rekening tabungan di bank, Anda membiarkan bank itu meminjam uang Anda.

Bunga adalah apa yang mereka bayarkan kepada Anda karena "meminjamnya". Persentasenya dapat naik atau turun tergantung pada kondisi ekonomi.

Sebagian besar rekening tabungan tradisional memiliki tingkat bunga 0,01 persen. Sedangkan rekening tabungan dengan hasil yang tinggi bisa memberi Anda bunga 1 persen dari uang Anda.

Di sisi lain, ketika Anda meminjam uang dari seseorang, baik kartu kredit atau pinjaman lainnya, Anda membayar bunga kepada mereka sebagai risiko meminjam. Semakin lama Anda membayar pinjaman, semakin banyak Anda membayar bunga.

5. Bunga majemuk

Seiring berjalannya waktu, uang dalam akun rekening akan menghasilkan bunga. Dari jumlah uang itu akan menghasilkan bunga itu sendiri, dan seterusnya sebagaimana efek bola salju.

Misalnya, Anda menyetor 100 dollar AS dengan tingkat bunga tahunan 7 persen, maka dalam satu tahun ke depan Anda akan menerima 107 dollar AS.

Di tahun berikutnya lagi, dengan tingkat bunga yang sama, Anda mendapat tambahan lebih banyak lagi karena tambahan bunga dari tingkat bunga Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com