Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2019, Bank BJB Targetkan Pertumbuhan Kredit UMKM 30 Persen

Kompas.com - 29/03/2019, 17:32 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb) menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di 2019 cukup signifikan.

Plt Direktur Utama bank bjb, Agus Mulyana mengatakan, pada 2018 pertumbuhan kredit UMKM bank-nya berkisar 13-15 persen atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Angka tersebut diperoleh dari kredit UMKM yang dikeluarkan bank bjb dan linkage BPR yang berada di bawah bjb.

“Pada 2019 kami anggarkan pertumbuhan kredit UMKM tumbuh 30 persenan. Sekarang posisi kita di 13-15 persen,” ujar Agus di Bandung, Jumat (29/3/2019).

Penganggaran ini jauh lebih besar dibanding sektor lainnya seperti komersial. Kebijakan ini diambil sebagai bukti keberpihakan bjb terhadap UMKM.

“Itu bukti kami serius mendorong pertumbuhan UMKM, khususnya di Jabar dan Banten,” tuturnya.

Selain UMKM, pihaknya fokus terhadap pembiayaan infrastruktur. Beberapa pembiayaan sudah berjalan, seperti di Lampung, Cimahi, dan Ciamis.

“Kita dorong infratruktur, UMKM, dan teknologi sesuai yang diharapkan gubernur (Ridwan Kamil),” ucapnya.

Untuk itu, pihakna akan berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk meningkatkan pelayanan terutama dalam digitalisasi.

Kinerja 2018

Hari ini, bjb mengumumkan raihan laba bersih bank-nya di 2018 seebsar Rp 1,55 triliun atau tumbuh 28,1persen year on year. Angka ini berada di atas pertumbuhan laba bersih industri perbankan per Desember 2018 sebesar 10,36 persen.

Adapun total aset dibukukan menjadi sebesar Rp 120,1 triliun yang semula Rp114,9 triliun atau tumbuh 4,5 persen.

Pada 2018, bjb menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 87 triliun yang didorong dari pertumbuhan dana murah yaitu tabungan sebesar 16 persen.

“Sehingga CASA ratio naik dari 46,1 persen menjadi sebesar 47,1 persen,” ucapnya.

Adapun Net Interest Income tumbuh 3,3 persen, Fee Based Income tumbuh 14 persen. Bank bjb juga mencatat pertumbuhan kredit Rp 75,3 triliun atau tumbuh 6,1 persen.

Kualitas kredit berhasil dijaga dengan baik dimana rasio NPL dapat bertahan di level 1, persen atau lebih baik dibanding rasio NPL industri perbankan sebesar 2,37 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com