Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis

Kompas.com - 06/04/2019, 15:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang mempunyai mimpi bisa membuka bisnis sendiri. Namun, terkadang mereka merasa tak siap, waktunya belum tepat, modalnya besar atau merasa tak memiliki pengalaman dalam berbisnis.

Faktanya, tak ada waktu yang tepat untuk memulai sebuah bisnis. Anda harus segera memulainya.

Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis:

1. Ide bisnis

Apa ide besarmu? Anda harus dapat mengartikulasikan ide bisnis Anda dalam bahasa yang sederhana. Tetapkan apa yang direncanakan untuk dilakukan, apa yang akan Anda jual, dan bagaimana hal itu berbeda dari produk lainnya yang dijual di pasaran.

2. Model pendapatan

Bagaimana Anda bisa menghasilkan uang? Pikirkan tentang apa yang Anda rencanakan untuk dijual dan bagaimana mengemasnya.

Misalnya apakah itu produk dengan harga tunggal, lisensi perangkat lunak, atau ada beberapa penawaran? Apakah ada potensi untuk meraup pendapatan yang berkelanjutan?.

Tentukan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mendapatkan penawaran pertama yang siap dijual sehingga Anda dapat memproyeksikan kapan Anda mulai menghasilkan pendapatan.

Ini akan membantu Anda memproyeksikan kebutuhan arus kas Anda, yang sangat penting pada tahap awal membangun bisnis. Tidak ada yang membunuh bisnis lebih cepat daripada kurangnya arus kas.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Konyol yang Ternyata Menguntungkan

3. Pelanggan

Siapa yang akan membeli produk Anda?. Semakin jelas Anda menentukan target pelanggan, semakin besar peluang untuk menemukan dan menjangkau mereka melalui kampanye pemasaran yang tepat. Buat demografi pelanggan ideal Anda termasuk lokasi, usia, pekerjaan, tingkat pendapatan, hobi, suka dan tidak suka dll.

Setelah Anda membuat hal tersebut, Anda akan menjadi lebih mudah untuk menemukan dan memasarkannya kepada mereka. Ini membantu menentukan bahasa Anda, nada suara, posisi dan membantu Anda berkomunikasi dengan cara yang menarik.

4. Nilai

Tentukan bagaimana Anda akan memberikan harga yang tepat kepada pelanggan. Apa yang diperlukan untuk memenuhi pertukaran nilai ini dan di mana mereka bisa membayar produk Anda serta bagaimana Anda mengirimkan produk / layanan Anda?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com