Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Jangan Gunakan Kartu Kredit untuk 5 Transaksi Ini

Kompas.com - 19/04/2019, 13:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ia menyarankan, bila Anda ingin berdonasi, cara paling aman adalah mengunjungi laman resmi mereka, cek apakah lamannya aman, dan kemudian berdonasilah dari sana.

Baca juga: Alasan Apa yang Membuat Anda Takut Punya Kartu Kredit?

4. Penjual di toko online tak memiliki ulasan

Berbelanja online kini sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, sebelum bertransaksi, sebaiknya Anda mengecek apakah ada ulasan dari pembeli terdahulu terhadap penjual yang bersangkutan.

Selain itu, cek apakah sang penjual memiliki akun media sosial. Jika indikator-indikator itu tak ditemukan, maka jangan lakukan transaksi.

"Internet telah memberikan konsumen banyak cara efektif untuk melacak reputasi perusahaan yang berbisnis dengan kita, maka gunakanlah," sebut Adam Jusko, pendiri dan CEO creditcardcatalog.com.

Baca juga: Akhir Tahun Transaksi Kartu Kredit Visa Naik, Terbesar untuk Traveling

5. Transaksi dengan sambungan wifi

Memasukkan informasi pribadi ke laman, baik yang aman atau tidak, dapat memberikan risiko jika koneksi internetnya tidak aman. Ini termasuk jarigan internet publik, wifi, maupun sambungan internet tanpa perlindungan berupa password.

Konsekuensinya adalah informasi pribadi yang sensitif, sebut saja password, data pribadi, maupun informasi kartu kredit, dapat dibaca oleh siapapun yang mencoba meretas jaringan. Lebih baik menunggu hingga Anda tersambung pada jaringan yang aman sebelum memasukkan informasi sensitif tersebut.

"Hapus jaringan wifi dari perangkat Anda, pastikan Anda melindungi sambungan wifi Anda dengan password yang unik dan pribadi. Juga jangan gunakan koneksi wifi yang tidak diketahui keamanannya (seperti wifi di kafe, wifi gratis di bandara) kecuali Anda tersambung dengan VPN yang aman," terang Emmanuel Schalit, CEO Dashlane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com