Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Wajib Simak 4 Saran Keuangan Ini

Kompas.com - 24/04/2019, 13:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Generasi milenial menghadapi beragam kondisi keuangan di tengah kebiasaan mereka yang gemar membeli pengalaman. Banyak saran keuangan pun diberikan oleh para pakar kepada generasi berusia 18-35 tahun tersebut.

Namun demikian, banyaknya saran keuangan tersebut kerap membuat milenial sulit untuk menentukan arah pengelolaan keuangannnya.

Baca juga: Survei: Milenial Merasa Menghadapi Lebih banyak Kesulitan Finansial

Dikutip dari CNBC, Rabu (24/4/2019), berikut ini adalah 4 saran keuangan yang dianjurkan untuk diikuti oleh milenial berdasarkan kegelisahan mereka yang paling banyak muncul.

1. Apa cara terbaik untuk berinvestasi?

Generasi milenial dalam beberapa tahun terakhir kerap dikritisi lantaran cara mereka menginvestasikan uang.

Menurut sebuah survei yang dilakukan Bankrate pada tahun 2018, milenial menunjukkan minat paling sedikit untuk berinvestasi di pasar modal dibandingkan generasi-generasi lainnya. Ketika memiliki uang untuk dibelanjakan atau diinvestasikan, milenial cenderung memilih menyimpan dalam bentuk uang tunai.

Akan tetapi, menurut para ahli, perilaku tersebut kurang tepat. Eric van Miltenburg dari platform pembayaran Ripple menuturkan, milenial harus memastikan untuk menginvestasikan uang pada hal yang mereka yakini.

"Saya pikir tidak ada cara khusus untuk mulai menginvestasikan uang Anda. Saya rasa cara paling penting adalah memulai," jelas dia.

Baca juga: Milenial Ingin Investasi? Segera Lakukan dan Jangan Tunda Lagi

2. Bagaimana dengan investasi alternatif seperti bitcoin?

Selain produk investasi tradisional seperti saham, ada juga beragam opsi investasi alternatif. Semisal adalah mata uang kripto seperti bitcoin dan ethereum, properti, logam mulia, hingga barang mewah.

Investasi semacam itu biasanya menawarkan potensi pertumbuhan dan proteksi terhadap gejolak pasar modal. Namun, investasi alternatif juga memiliki risiko.

Dalam hal bitcoin, pendiri platform FI.SPAN Lisa Shields menuturkan, investasi alternatif dapat memberikan kesempatan besar untuk mempelajari beragam jenis investasi yang berbeda.

"Akan tetapi, Anda hanya harus berinvestasi sebesar yang dapat Anda tolerir kerugiannya," ungkap Shields.

Baca juga: Adakah Batasan Umur untuk Mulai Investasi?

3. Kapan waktu terbaik untuk beli properti?

Investasi di properti juga menjadi hal yang dipikirkan oleh milenial. Mereka kerap bingung, kapan waktu terbaik untuk membeli properti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com