Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fintech RI Makin Gencar Ekspansi ke Asia Tenggara

Kompas.com - 03/05/2019, 11:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara Asia Tenggara menjadi incaran ekspansi perusahaan financial technology (fintech). Adanya kemiripan karakter pasar menjadi salah satu penyebabnya.

Kepala Bidang Kelembagaan dan Humas Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tumbur Pardede mengatakan, pasar di Asia Tenggara sangat besar dan secara budaya dan perilaku masyarakat hampir sama dengan Indonesia. Kenyataan tersebut merangsang sejumlah penyelenggara fintech ekspansi ke negara di Asia Tenggara.

Namun, umumnya beberapa penyelenggara ini memiliki banyak investor global yang mendukung bisnis perusahaan fintech tersebut.

"Mereka tetap memperluas jangkauan area di Indonesia dengan mendirikan kantor perwakilan di banyak provinsi di Indonesia," ujar Tumbur.

Baca juga: Tumbuhkan Fintech di Indonesia, Pemerintah Perlu Lakukan 3 Langkah Ini

Pemain fintech yang sudah siap ekspansi di antaranya adalah Investree. Perusahaan ini meluncurkan produk pembiayaan online di Filipina pada Januari tahun depan.

Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Investree Adrian Gunadi mengatakan, pihaknya menyediakan produk pembiayaan produktif yang mirip seperti di Indonesia.

"Kami sedang mempelajari di Filipina, mudah-mudahan finalisasinya tahun ini. Launching pada awal tahun depan," ujar Adrian.

Investree juga sudah mendaftarkan diri di Thailand.

Baca juga: Survei Aftech: Fintech Dorong Inklusi Keuangan

Pemain lain, yaitu Kredit Pintar juga tengah mempersiapkan untuk ekspansi tahun ini.

"Ada kemungkinan akan ekspansi ke Asia Tenggara," ujar Vice President Kredit Pintar Boan Sianipar.

Boan menyebutkan, potensi pasar di Asia Tenggara di setiap negara berbeda-beda. Tapi ia melihat di Filipina, Vietnam, masih ada kebutuhan untuk akses keuangan yang lebih inklusif bagi semua kalangan masyarakat.

Kredivo juga sedang menyiapkan pasar di Asia Tenggara. Indina Andamari Head of Marketing Kredivo menyebutkan ada dua negara yang menjadi incaran yakni Filipina dan Thailand. (Ahmad Ghifari)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Fintech makin santer ekspansi ke Asia Tenggara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com