Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Untung Rp 350 Miliar, Sriwijaya Air Tak Sediakan Extra Flight

Kompas.com - 29/05/2019, 05:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Sriwijaya Air memastikan tidak akan menambahkan penerbangan tambahan (extra flight) pada musim mudik Lebaran 2019.

Sebab, sejak diakuisisi Garuda Indonesia Group sejak November 2018, Sriwijaya mulai mencatatkan keuntungan positif. Penerbangan tambahan justru akan membuat Sriwijaya rugi.

"Sejak diakusisi, kuartal I-2019 ini kita positif. Kita tidak ada extra flight, tidak ada. Nanti rugi. Kalaupun ada extra flight itu karena overbooking. Ke depannya kita tidak akan tambah," kata Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Musim Mudik Ini Sriwijaya Air Tak Sediakan Extra Flight, Apa Sebabnya?

Joseph mengatakan kerugian itu disebabkan karena ketimpangan penumpang saat pesawat pergi dan pulang. Misalnya, keberangkatan dari Jakarta ke Surabaya selalu penuh penumpang saat musim mudik.

Namun, penerbangan sebaliknya minim penumpang. Padahal, setiap satu kali perjalanan pesawat memerlukan biaya yang tidak sedikit bagi maskapai.

Apalagi, saat ini pemerintah telah menetapkan penurunan Tarif Batas Atas (TBA) sekitar 15 - 16 persen.

"Kalau ada extra flight itu perginya penuh tapi rute pulangnya kosong. Mana ada di masa mudik begini orang dari Jawa ke Jakarta?" jelas Joseph.

Baca juga: Sriwijaya Air Bisa Tutup Beberapa Rute Jika Tarif Batas Atas Diturunkan

Joseph justru mengungkapkan, Sriwijaya Air akan fokus untuk menambah keuntungan yang targetnya mencapai Rp 350 miliar di tahun 2019 ini.

"Optimis ambil keuntungan di tahun 2019 yang targetnya sekitar Rp 350 miliar. Kita optimis karena pasar saat ini sudah kondusif apalagi Sriwijaya sudah bergabung dengan Garuda. Sejak bergabung pun OTP (tingkat keteparan waktu) kita meningkat menjadi 91 persen," papar Joseph.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com