Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Ini Dinilai Dapat Topang Pelayanan Kepelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 31/05/2019, 22:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan Pelabuhan Marunda dinilai sangat penting dalam menopang pelayanan kepelabuhan di Tanjung Priok, yang saat ini sudah terlalu padat.

Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menuturkan, jika Pelabuhan Marunda berjalan dengan cepat dan lancar, maka dapat membantu kegiatan bongkar muat barang yang saat ini di Pelabuhan Tanjung Priok sudah terlalu padat.

"Pelabuhan Marunda, kalau cepat dibangun atau diprioritaskan bisa membantu Pelabuhan Tanjung Priok karena saat ini pelayanannya terlalu padat bongkar muat kapal dan pendangkalan laut," tutur Uchok dalam pernyataannya, Jumat (31/5/2019).

Baca juga: Beberapa Pelabuhan di Indonesia Berpotensi Jadi Transhipment

PT Karya Citra Nusantara (KCN) sebagai pengelola Pelabuhan Marunda ingin memperkuat program pemerintah yang tertuang dalam Nawa Cita dengan pembangunan infrastruktur tol laut Non APBN & APBD, yakni Poros Maritim.

PT KCN mengelola Pelabuhan Marunda yang terletak di kawasan Berikat Nusantara Marunda, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Aktivitas pelabuhan 24 jam itu melayani beragam kapal curah seperti batu bara, tiang pancang, minyak sawit mentah, pasir dan semen.

Pelabuhan Marunda sendiri memiliki panjang bibir pantai 1.700 meter dari Cakung Drain-Sungai Blencong yang terdiri dari Pier 1, Pier 2, Pier 3. PT KCN sendiri telah mempersiapkan dermaga Pier 1 dengan panjang dermaga siap pakai 800 Meter dari 1.975 Meter dan luas lahan pendukung 20 Ha dari 42 Ha.

Baca juga: Pelabuhan Didorong Berperan Dongkrak Perekonomian Nasional

Diketahui, Poros Maritim berfokus pada lima pilar utama. Di antaranya adalah membangun kembali budaya maritim Indonesia, menjaga sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan nelayan pada pilar utama.

Poros Maritim ala Jokowi juga memberi prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri perkapalan, dan pariwisata maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com