Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin, Lakukan ini Supaya Lingkungan Kerja Sehat

Kompas.com - 02/06/2019, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Lingkungan kerja tentunya diisi oleh orang-orang dengan latar belakang, perilaku, dan potensi yang beragam. Dengan perbedaan tersebut, tiap orang pasti memiliki pola pikir tersendiri untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.

Setiap orang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Terkadang, karena kekurangan yang dimiliki oleh seseorang dalam sebuah tim, proses penyelesaian pekerjaan bisa mengalami hambatan.

Ketika mencari solusi dari masalah yang disebabkan oleh kekurangan seseorang, perlu diingat bahwa seseorang juga memiliki kelebihan yang pasti akan sangat berguna jika diterapkan di bidang yang tepat.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, yang perlu Anda lakukan yaitu menyelesaikan permasalahan yang muncul secara bijaksana. Fokuskan hanya pada upaya penuntasan masalah, dan hindari meletakkan kesalahan pada kelemahan karyawan Anda.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi agar para karyawan berada di tempat yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Pemimpin Idaman, Anda Termasuk?

3.      Gunakan Bahasa Tubuh dan Gestur dengan Tepat

Bahasa tubuh dan gestur merupakan bagian penting dari komunikasi, khususnya yang dilakukan secara langsung. Umumnya, kedua hal tersebut membuat komunikasi menjadi tidak monoton.

Namun, bisa jadi karena salah memilih bahasa atau gerakan tubuh, ada kemungkinan untuk terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Bahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi nonverbal, dimana tindakan bertukar informasi dilakukan tanpa berbicara.

Metode ini menggunakan tubuh sebagai media untuk menyampaikan pesan. Misalnya menyatakan “tidak” dengan menggelengkan kepala saja.

Gestur, hampir mirip dengan bahasa tubuh, yang menjadi pembedanya adalah gestur memerlukan komunikasi verbal untuk menggunakannya. Sama-sama bermakna penolakan atau penyangkalan, jika bahasa tubuh hanya perlu menggelengkan kepala, gestur memerlukan penuturnya untuk mengatakan “tidak”.

Sebab bahasa dan gerakan tubuh memberikan pengaruh besar pada pesan yang disampaikan pada orang lain, sebagai pemimpin jangan sampai Anda menggunakannya dengan tidak tepat dan merusak relasi dengan bawahan.

4.      Mempermudah Cara Kerja Karyawan

Dengan kehadiran teknologi yang terus berkembang, kegiatan komunikasi dan proses pengerjaan tugas pastinya bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Selain meringankan aktivitas, keberadaan teknologi juga bisa membuat tugas-tugas dapat terselesaikan dengan waktu yang lebih cepat.

Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet, kegiatan transfer data atau informasi pada sesama karyawan, kinerja perusahaan tentu menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui teknologi pula, produktivitas para pekerja dapat dimaksimalkan.

Alasannya, karena waktu pengerjaan menjadi lebih singkat, maka dalam sehari seorang karyawan bisa saja menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus.

Pemimpin yang Sukses adalah yang Dicintai Para Karyawan

Sudah sangat jelas jika seseorang akan disegani ketika melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda akan menjadi pemimpin yang sukses jika para karyawan memiliki hubungan yang baik dengan Anda.

Relasi yang terjalin dengan baik tentu bisa Anda dapatkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan Anda betah. Berikan dukungan pada karyawan Anda dengan mengoptimalkan kemampuan dan produktivitas mereka dalam bekerja.

Agar memberikan kesan yang baik, Anda juga perlu menggunakan bahasa dan gerakan tubuh yang tepat ketika berkomunikasi. Aplikasikan pula teknologi yang memadai untuk membuat kegiatan operasional menjadi lebih efektif dan efisien. Jadilah pemimpin yang diidolakan para bawahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com