Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin, Lakukan ini Supaya Lingkungan Kerja Sehat

Kualitas lingkungan dan kehidupan karyawan di lokasi kerja juga dapat menjadi indikator keberhasilan seorang atasan.

Suasana yang menyenangkan dan bebas dari perlakuan diskriminasi merupakan hal yang membuat para pekerja menjadi lebih bersemangat dan betah dalam menyelesaikan pekerjaan.

Dengan situasi yang demikian, pastinya perusahaan dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, serta mampu memberikan hasil kerja yang maksimal.

Perlu diketahui bahwa lingkungan kerja yang sehat bisa memberikan pengaruh pada kinerja operasional perusahaan dan juga perkembangannya.

Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, seorang bos perusahaan tentu wajib memiliki gaya kepemimpinan yang baik, sehingga mampu menebarkan aura positif ke seluruh lingkungan kerja.

Apabila Anda adalah seorang pemimpin, ketahui hal-hal penting berikut agar Anda bisa menghadirkan lingkungan kerja yang sehat untuk para karyawan Anda seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Beri Keleluasaan Karyawan untuk Memilih Cara Terbaik Merampungkan Tugasnya

Setiap karyawan pasti memiliki kemampuan dan cara berpikir yang berbeda-beda. Dengan demikian, pastinya mereka juga memiliki cara yang berbeda untuk menyelesaikan tugas yang diamanahkan. 

Beberapa pemimpin mungkin bersikap terlalu kaku, sehingga tidak bisa menerima cara kerja seseorang yang kadang dapat dikatakan unik. Namun, jika dipikirkan lebih bijak, bisa saja metode tersebut adalah yang paling efektif, paling tidak menurut karyawan tersebut. 

Dengan cara seperti itu, kemungkinan hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal dibandingkan ketika mengerjakannya dengan cara lain yang terlalu dipaksakan.

Sebagai pemimpin, selain mengetahui keunggulan dan cara kerja yang efektif bagi para karyawannya, sebisa mungkin berikan tugas sesuai bidang yang paling mereka kuasai. Sehingga Anda bisa memberikan keluwesan bagi mereka untuk bekerja.

2. Menerima Keberagaman

Lingkungan kerja tentunya diisi oleh orang-orang dengan latar belakang, perilaku, dan potensi yang beragam. Dengan perbedaan tersebut, tiap orang pasti memiliki pola pikir tersendiri untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. 

Setiap orang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Terkadang, karena kekurangan yang dimiliki oleh seseorang dalam sebuah tim, proses penyelesaian pekerjaan bisa mengalami hambatan. 

Ketika mencari solusi dari masalah yang disebabkan oleh kekurangan seseorang, perlu diingat bahwa seseorang juga memiliki kelebihan yang pasti akan sangat berguna jika diterapkan di bidang yang tepat. 

Untuk menjadi pemimpin yang baik, yang perlu Anda lakukan yaitu menyelesaikan permasalahan yang muncul secara bijaksana. Fokuskan hanya pada upaya penuntasan masalah, dan hindari meletakkan kesalahan pada kelemahan karyawan Anda.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi agar para karyawan berada di tempat yang sesuai dengan kemampuan mereka.

3. Gunakan Bahasa Tubuh dan Gestur dengan Tepat

Bahasa tubuh dan gestur merupakan bagian penting dari komunikasi, khususnya yang dilakukan secara langsung. Umumnya, kedua hal tersebut membuat komunikasi menjadi tidak monoton.

Namun, bisa jadi karena salah memilih bahasa atau gerakan tubuh, ada kemungkinan untuk terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Bahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi nonverbal, dimana tindakan bertukar informasi dilakukan tanpa berbicara.

Metode ini menggunakan tubuh sebagai media untuk menyampaikan pesan. Misalnya menyatakan “tidak” dengan menggelengkan kepala saja. 

Gestur, hampir mirip dengan bahasa tubuh, yang menjadi pembedanya adalah gestur memerlukan komunikasi verbal untuk menggunakannya. Sama-sama bermakna penolakan atau penyangkalan, jika bahasa tubuh hanya perlu menggelengkan kepala, gestur memerlukan penuturnya untuk mengatakan “tidak”. 

Sebab bahasa dan gerakan tubuh memberikan pengaruh besar pada pesan yang disampaikan pada orang lain, sebagai pemimpin jangan sampai Anda menggunakannya dengan tidak tepat dan merusak relasi dengan bawahan. 

4. Mempermudah Cara Kerja Karyawan

Dengan kehadiran teknologi yang terus berkembang, kegiatan komunikasi dan proses pengerjaan tugas pastinya bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Selain meringankan aktivitas, keberadaan teknologi juga bisa membuat tugas-tugas dapat terselesaikan dengan waktu yang lebih cepat.

Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet, kegiatan transfer data atau informasi pada sesama karyawan, kinerja perusahaan tentu menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui teknologi pula, produktivitas para pekerja dapat dimaksimalkan.

Alasannya, karena waktu pengerjaan menjadi lebih singkat, maka dalam sehari seorang karyawan bisa saja menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus. 

Pemimpin yang Sukses adalah yang Dicintai Para Karyawan

Sudah sangat jelas jika seseorang akan disegani ketika melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda akan menjadi pemimpin yang sukses jika para karyawan memiliki hubungan yang baik dengan Anda.

Relasi yang terjalin dengan baik tentu bisa Anda dapatkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan Anda betah. Berikan dukungan pada karyawan Anda dengan mengoptimalkan kemampuan dan produktivitas mereka dalam bekerja.

Agar memberikan kesan yang baik, Anda juga perlu menggunakan bahasa dan gerakan tubuh yang tepat ketika berkomunikasi. Aplikasikan pula teknologi yang memadai untuk membuat kegiatan operasional menjadi lebih efektif dan efisien. Jadilah pemimpin yang diidolakan para bawahan.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Pemimpin Lakukan ini Supaya Lingkungan Kerja Sehat

Kesuksesan seorang pemimpin tidak hanya dapat dilihat dari prestasi yang telah diraih dan bagusnya rencana yang dibuat untuk mengembangkan perusahaan yang dikelola saja. Kualitas lingkungan dan kehidupan karyawan di lokasi kerja juga dapat menjadi indikator keberhasilan seorang atasan.

Suasana yang menyenangkan dan bebas dari perlakuan diskriminasi merupakan hal yang membuat para pekerja menjadi lebih bersemangat dan betah dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan situasi yang demikian, pastinya perusahaan dapat memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, serta mampu memberikan hasil kerja yang maksimal.

Perlu diketahui bahwa lingkungan kerja yang sehat bisa memberikan pengaruh pada kinerja operasional perusahaan dan juga perkembangannya. Untuk bisa mendapatkan hasil terbaik, seorang bos perusahaan tentu wajib memiliki gaya kepemimpinan yang baik, sehingga mampu menebarkan aura positif ke seluruh lingkungan kerja.

Apabila Anda adalah seorang pemimpin, ketahui hal-hal penting berikut agar Anda bisa menghadirkan lingkungan kerja yang sehat untuk para karyawan Anda seperti dikutip dari Cermati.com.

1.      Beri Keleluasaan Karyawan untuk Memilih Cara Terbaik Merampungkan Tugasnya

Setiap karyawan pasti memiliki kemampuan dan cara berpikir yang berbeda-beda. Dengan demikian, pastinya mereka juga memiliki cara yang berbeda untuk menyelesaikan tugas yang diamanahkan.

Beberapa pemimpin mungkin bersikap terlalu kaku, sehingga tidak bisa menerima cara kerja seseorang yang kadang dapat dikatakan unik. Namun, jika dipikirkan lebih bijak, bisa saja metode tersebut adalah yang paling efektif, paling tidak menurut karyawan tersebut.

Dengan cara seperti itu, kemungkinan hasil yang didapatkan menjadi lebih maksimal dibandingkan ketika mengerjakannya dengan cara lain yang terlalu dipaksakan.

Sebagai pemimpin, selain mengetahui keunggulan dan cara kerja yang efektif bagi para karyawannya, sebisa mungkin berikan tugas sesuai bidang yang paling mereka kuasai. Sehingga Anda bisa memberikan keluwesan bagi mereka untuk bekerja.

2.      Menerima Keberagaman

Lingkungan kerja tentunya diisi oleh orang-orang dengan latar belakang, perilaku, dan potensi yang beragam. Dengan perbedaan tersebut, tiap orang pasti memiliki pola pikir tersendiri untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi.

Setiap orang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Terkadang, karena kekurangan yang dimiliki oleh seseorang dalam sebuah tim, proses penyelesaian pekerjaan bisa mengalami hambatan.

Ketika mencari solusi dari masalah yang disebabkan oleh kekurangan seseorang, perlu diingat bahwa seseorang juga memiliki kelebihan yang pasti akan sangat berguna jika diterapkan di bidang yang tepat.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, yang perlu Anda lakukan yaitu menyelesaikan permasalahan yang muncul secara bijaksana. Fokuskan hanya pada upaya penuntasan masalah, dan hindari meletakkan kesalahan pada kelemahan karyawan Anda.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan evaluasi agar para karyawan berada di tempat yang sesuai dengan kemampuan mereka.

Bahasa tubuh dan gestur merupakan bagian penting dari komunikasi, khususnya yang dilakukan secara langsung. Umumnya, kedua hal tersebut membuat komunikasi menjadi tidak monoton.

Namun, bisa jadi karena salah memilih bahasa atau gerakan tubuh, ada kemungkinan untuk terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi. Bahasa tubuh merupakan bentuk komunikasi nonverbal, dimana tindakan bertukar informasi dilakukan tanpa berbicara.

Metode ini menggunakan tubuh sebagai media untuk menyampaikan pesan. Misalnya menyatakan “tidak” dengan menggelengkan kepala saja.

Gestur, hampir mirip dengan bahasa tubuh, yang menjadi pembedanya adalah gestur memerlukan komunikasi verbal untuk menggunakannya. Sama-sama bermakna penolakan atau penyangkalan, jika bahasa tubuh hanya perlu menggelengkan kepala, gestur memerlukan penuturnya untuk mengatakan “tidak”.

Sebab bahasa dan gerakan tubuh memberikan pengaruh besar pada pesan yang disampaikan pada orang lain, sebagai pemimpin jangan sampai Anda menggunakannya dengan tidak tepat dan merusak relasi dengan bawahan.

4.      Mempermudah Cara Kerja Karyawan

Dengan kehadiran teknologi yang terus berkembang, kegiatan komunikasi dan proses pengerjaan tugas pastinya bisa menjadi lebih mudah dan efektif. Selain meringankan aktivitas, keberadaan teknologi juga bisa membuat tugas-tugas dapat terselesaikan dengan waktu yang lebih cepat.

Hanya dengan memanfaatkan jaringan internet, kegiatan transfer data atau informasi pada sesama karyawan, kinerja perusahaan tentu menjadi lebih efektif dan efisien. Melalui teknologi pula, produktivitas para pekerja dapat dimaksimalkan.

Alasannya, karena waktu pengerjaan menjadi lebih singkat, maka dalam sehari seorang karyawan bisa saja menyelesaikan beberapa pekerjaan sekaligus.

Pemimpin yang Sukses adalah yang Dicintai Para Karyawan

Sudah sangat jelas jika seseorang akan disegani ketika melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda akan menjadi pemimpin yang sukses jika para karyawan memiliki hubungan yang baik dengan Anda.

Relasi yang terjalin dengan baik tentu bisa Anda dapatkan dengan menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan Anda betah. Berikan dukungan pada karyawan Anda dengan mengoptimalkan kemampuan dan produktivitas mereka dalam bekerja.

Agar memberikan kesan yang baik, Anda juga perlu menggunakan bahasa dan gerakan tubuh yang tepat ketika berkomunikasi. Aplikasikan pula teknologi yang memadai untuk membuat kegiatan operasional menjadi lebih efektif dan efisien. Jadilah pemimpin yang diidolakan para bawahan.

https://money.kompas.com/read/2019/06/02/150000726/pemimpin-lakukan-ini-supaya-lingkungan-kerja-sehat

Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke