Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Turun, Indonesia Cari Peluang di Tengah Perang Dagang AS-China

Kompas.com - 12/06/2019, 14:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Defisit neraca perdagangan Indonesia terus melebar seiring ekspor yang terus turun. Bahkan, saat impor mengalami penurunan pun angka ekspor juga ikut turun.

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tak hanya menyebabkan ekspor Indonesia terganggu, tapi juga secara global.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah harus mengatur strategi untuk mengambil tindakan tepat. Salah satunya dengan mencari peluang di tengah perang dagang dua negara raksasa ekonomi tersebut.

"Kita harus mencari peluang. Kalau tidak bisa mencari peluang, maka ekspor kita akan terus berkurang," ujar Enggar di kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Mendag: Saat Ini Ekspor di Negara Manapun Melemah

Enggar mengatakan, negara tetangga seperti Malaysia dan Vietnam begitu agresif mencari peluang tersebut. Dengan ketegangan AS dan China, maka negara lain berpotensi masuk ke untuk mengganti komoditas yang tak bisa masuk dan keluar antara kedua negara tersebut.

"Kita saksikan negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, sangat agresif. Dan kita harus ikuti itu," kata Enggar.

Namun, Enggar tak menunjuk industri atau komoditas apa yang akan diunggulkan. Menurut dia, semua industri sama-sama potensial dan Indonesia akan menawarkan semua industri tersebut.

Ia menyebutkan beberapa komoditas seperti makanan dan minuman, tekstil, minyak kelapa sawit, karet, hingga otomotif.

"Sekarang kita harus agresif, membuka pasar baru, mempertahankan pasar lama, agar ekspor kita meningkat," terang Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com