Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengantin Baru, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Keuangan Ini

Kompas.com - 22/06/2019, 08:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Selamat untuk Anda dan pasangan yang baru saja mengarungi bahtera pernikahan. Menikah sama dengan menggabungkan dua kehidupan yang berbeda, termasuk keuangan.

Namun demikian, menggabungkan kondisi keuangan Anda dan pasangan tak selalu mudah dilakukan. Apalagi jika Anda merupakan pasangan pengantin baru yang masih melakukan penyesuaian.

Dikutip dari The Balance, Sabtu (22/6/2019), banyak pasangan tidak melihat kondisi keuangan masing-masing ketika awal menjalin hubungan. Sehingga, ketika kedua kondisi keuangan digabungkan, ada banyak perbedaan pandangan dan emosi bisa memanas.

Baca juga: 5 Trik Mencegah Masalah Keuangan bagi Pengantin Baru

Oleh karena itu, setidaknya ada 5 kesalahan keuangan yang harus Anda dan pasangan hindari sebagai pengantin baru.

1. Tidak punya rencana keuangan jangka panjang

Ingat, penting bagi Anda dan pasangan untuk memiliki rencana keuangan jangka panjang. Ini termasuk tujuan pensiun, kepemilikan rumah, dan mulai membangun keluarga.

Duduk bersama dan bicarakan tentang hal-hal ini sebaiknya sebelum menikah. Diskusikan tujuan-tujuan finansial Anda, linimasa yang Anda patok, anggaran, dan permasalahan-permasalahan yang Anda hadapi.

2. Tidak berdiskusi soal keuangan

Kesalahan finansial umum lainnya yang kerap dilakukan pengantin baru adalah 'buta finansial' ketika menikah. Maksudnya, Anda tak pernah berdiskusi dengan pasangan terkait tujuan finansial, penghasilan, atau utang Anda.

Setelah bertunangan, diskusilah dengan pasangan terkait jumlah tabungan saat ini, besaran utang saat ini, tagihan, atau kewajiban finansial lainnya yang Anda atau pasangan miliki. Informasi-informasi ini akan berguna ketika Anda menikah.

Yang terpenting, informasi ini akan sangat bermanfaat ketika nantinya keuangan Anda dan pasangan digabungkan di bawah payung pernikahan.

Baca juga: Bicarakan Keuangan dengan Pasangan Tanpa Bertengkar, Ini 4 Caranya

3. Berbohong pada pasangan

Banyak orang yang berbohong soal kondisi keuangan kepada pasangan. Ada juga gurauan soal menyembunyikan tas belanja sebelum pasangan pulang dari kantor.

Ingatlah bahwa berbohong pada pasangan akan menciptakan bencana keuangan dalam hubungan pernikahan Anda. Pastikan Anda dan pasangan jujur dalam hal keuangan dan saling terbuka tentang situasi finansial saat ini.

4. Pakai kartu kredit untuk biayai pernikahan atau bulan madu

Anda pasti tak mau memulai kehidupan pernikahan dengan menimbun utang. Oleh karena itu, jangan gunakan kartu kredit atau utang untuk membiayai pernikahan dan bulan madu.

Meski artinya Anda harus berhemat, akan lebih baik jika Anda tidak memiliki kewajiban melunasi utang selama beberapa bulan atau tahun setelah menikah.

Dengan mencari promo dan merencanakan dengan baik, Anda masih bisa menggelar acara pernikahan dengan anggaran yang wajar. Anda juga bisa mendapat beragam promo menarik untuk bulan madu jika direncanakan sejak jauh-jauh hari.

Baca juga: Biar Tak Sia-Sia, Atur Amplop Pesta Pernikahan dengan Cara Ini

5. Tidak menyusun anggaran

Anggaran adalah kunci kesuksesan finansial. Tidak peduli berapa penghasilan Anda, Anda bisa saja runyam dalam hal keuangan jika tak menyusun anggaran.

Jika Anda dan pasangan tidak mau duduk bersama dan menyusun anggaran bersama, maka Anda tidak akan sukses secara finansial. Penting untuk diingat bahwa dalam menyusun anggaran, perlu ada saling memberi dan menerima.

Anda dan pasangan bisa saja memiliki prioritas keuangan yang berbeda. Keuangan dan anggaran harus dikelola secara seimbang.

Anda harus bekerja sama dengan pasangan untuk menciptakan anggaran yang sesuai untuk keluarga Anda. Jika kesulitan, jangan ragu berkonsultasi pada perencana keuangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com