Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Iklan Grab Melalui Koper di "Conveyor Belt" Bandara

Kompas.com - 27/06/2019, 17:19 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan transportasi online Grab memiliki cara unik dalam mempromosikan produknya. Promosi ini tidak dilakukan dengan cara konvensional seperti memasang banner atau baliho.   

Promosi unik dilakukan Grab dengan memanfaatkan conveyor belt yang merupakan tempat pengambilan koper dari bagasi setelah pesawat mendarat. Grab memanfaatkan penumpang yang berdiam diri sambil memperhatikan laju conveyor belt, sehingga mereka bisa melihat iklan tersebut.

Cara unik ini terlihat dalam sebuah video yang diunggah di media sosial pada Rabu (26/6/2019). Video yang diunggah Daniel C Liem sontak menjadi viral.

Daniel C Liem menuliskan bahwa Grab sudah menyambangi sejumlah kota di Indonesia, dengan iklan yang dituliskan pada koper yang bergerak di converyor belt. Tentu saja iklan ini dilihat oleh penumpang pesawat yang menunggu kopernya.

"Nunggu jodoh enggak selama nunggu koper kok, tapi GrabCar bisa langsung antar kamu tanpa menunggu lama," tulis Grab di iklan tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 23 detik ini, setidaknya ada empat koper berwarna hijau yang diletakkan pada tempat pengambilan bagasi.

Baca juga: Batalkan Pesanan Grab Akan Kena Denda, Ini 6 Faktanya

Grab Indonesia bikin iklan kreatif agar pengunjung tidak bosan menunggu koper di bandara Husein Sastranegara, Bandung.Twitter: Daniel C. Liem Grab Indonesia bikin iklan kreatif agar pengunjung tidak bosan menunggu koper di bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Penjelasan Grab

Menanggapi hal itu, Public Relations Manager Grab Indonesia, Andre Sebastian membenarkan bahwa adanya koper di tempat pengambilan bagasi dilakukan Grab Indonesia.

Cara ini dilakukan Grab Indonesia di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

"Betul, itu dari Grab," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (27/62019).

Menurut Andre, iklan Grab Indonesia berwujud koper itu telah diberlakukan sejak akhir Mei 2019.

"Untuk saat ini (iklan koper) diterapkan di bandara di Bandung, tapi akan segera ada bandara-bandara lain," ujar Andre.

Andre mengungkapkan bahwa tujuan diadakan iklan koper ini agar suasana menunggu bagasi di bandara menjadi hal yang tidak membosankan.

Dengan demikian, pihaknya memanfaatkan conveyor belt untuk mengomunikasikan layanan transportasi Grab yang sudah tersedia secara resmi di bandara dengan cara yang kreatif dan menarik bagi penumpang yang baru saja tiba.

Dengan adanya iklan koper di conveyor belt ini, Andre berharap bisa membantu pelanggan setia Grab untuk kembali ke rumah atau tujuan pelanggan dengan mudah.

"Diharapkan dengan adanya layanan Grab secara resmi yang tersedia di bandara Bandung dan melalui activasi ini, kami dapat membantu pelanggan setia Grab untuk kembali ke rumah atau tujuan mereka masing-masing di Bandung dan sekitarnya dengan mudah," ujar Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com