Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walt Disney Negosiasi untuk Beli Konten dari MNCN?

Kompas.com - 06/07/2019, 09:56 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100 ini) dikabarkan sedang dalam proses negosiasi dengan The Walt Disney Co.

Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dikabarkan tertarik untuk membeli konten milik MNCN.

Kabar itu diterima Kontan.co.id berdasarkan keterangan Mirae Asset Sekuritas ketika mendampingi Komisaris Utama MNCN Hary Tanoesoedibjo ke Seoul, Korea Selatan. Taipan itu disebut menghadiri Korea Discovery Day, 27-28 Juni 2019 lalu.

Direktur Utama MNCN David Fernando Audy tak mengonfirmasi apa pun mengenai kabar tersebut. “Mohon maaf kita belum bisa disclose lebih lanjut mengenai hal tersebut,” kata David sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (7/5/2019).

David mengatakan pihaknya masih akan terus berfokus pada konten dan pengembangan digital. Pergeseran pengiklan yang awalnya mengembangkan jaringan free-to-air ke jaringan digital disebut David menjadi tantangan perusahaannya.

“Kami akan menguatkan library konten yang kami miliki di berbagai channel digital seperti Youtube dan FTA+,” kata David.

Sebelumnya diberitakan, MNCN akan mengembangkan RCTI+. Platform tersebut merupakan platform digital yang terdiri dari streaming langsung untuk televisi FTA.

Selain itu platform tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fitur seperti TV dan content library seperti bloopers, quiz, hingga web series.

Selain itu, MNCN menargetkan bisa meraup Rp 300 miliar dari iklan dengan memperluas format periklanan mulai dari built-in advertising, iklan virtual, dan squeeze time.

Terkait dengan kabar negosiasi antara Disney dan MNCN, dalam riset Mirae yang diterima Kontan, Hary mengaku rencana itu masih terus berjalan. Disney disebut Hary akan menguatkan lini bisnisnya di Asia.

“Konten MNCN akan dibeli Disney untuk mengisi salah satu jaringan OTT mereka di Asia yaitu Hotstar India,” kata Hary dalam keterangan Mirae yang diterima oleh Kontan.co.id

Bila terjalin, maka MNCN dan Disney berpotensi menjalin kerja sama itu hingga 10 tahun kedepan. Hary menyebut, potensi kesepakatan itu memiliki nilai sebesar US$ 200 juta. “Tentu akan menjadi kontribusi yang signifikan dari lini penjualan konten MNCN,” kata Hary dalam laporan itu.

Laporan Mirae itu juga menyebut, apabila penjualan konten itu mencapai kesepakatan, Hary optimistis rencana Disney mengakuisisi 20% kepemilikan MNCN akan semakin terbuka lebar.

Sedangkan disatu sisi, rencana akuisisi Vivendi atas anak perusahaan MNCN yang akan melantai di bursa yaitu MNC Vision Networks tidak ada hubungannya dengan fundamental MNCN.

Kabar ini sepertinya tidak terlalu banyak mempengaruhi pelaku pasar. Terbukti, harga saham MNCN anteng di level 1255. Sepanjang hari, volume transaksi saham MNCN mencapai 57,5 juta saham dengan frekuensi transaksi sebanyak 12.691 kali. Nilai transaksi saham MNCM pada perdagangan hari ini mencapai Rp 72,2 miliar.

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Dikabarkan tengah negosiasi dengan Walt Disney, ini kata Dirut MNCN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com