Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudakah Anda Sadar Teknologi Penting untuk Mencari Pekerjaan?

Kompas.com - 08/07/2019, 20:12 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran teknologi telah mengubah semua sendi kehidupan. Teknologi telah membantu manusia, tak terkecuali untuk mendapatkan pekerjaaan.

Mencermati itu, Senior Consultant Glints Rena Sanilia mengatakan, teknologi telah memberi banyak manfaat kepada manusia khusunya di dunia kerja.

Kini, sesorang sudah dengan gampang memperoleh pekerjaan lewat sentuhan teknologi dan internet. Salah dengan kehadiran platform yang menghubungkan pencari kerja dan perusahaan.

"Cuma, memang banyak anak-anak muda yang belum teredukasi dengan baik aja," kata Rena ketika dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Menurut Rena, kondisi dunia kerja saat ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan zaman dulu yang belum terlalu disentuh teknologi. Misalnya saja, ketika mencari lowongan pekerjaan sesorang harus melihatnya di koran.

Namun hal ini sudah jauh berubah karena bisa ditemukan di internet lewat platform-platform yang ada.

"Cuma zaman dulu istilahnya orang mau cari kerja itu harus cari dari koran, lebih sulit sebetulnya. (Kini) jumlah penduduk Indonesia juga makin hari nambah-nambah aja, untuk sekarng ini wadah atau platform yang digunakan anak-anak mencari pekerjaan itu lebih banyak dan lebih gampang," ungkapnya.

Dia menilai, meskipun adanya kemudahan akses informasi efek dari kehadiran teknologi tersebut belum begitu maksimal dimanfaatkan milenial.

Masih ada saja yang belum melek dan paham kehadiran platform menghubungkan pencari kerja dan perusahaan.

"Jadi sudah banyak platform-nya, cuma mereka belum bisa mengaksesnya dengan baik aja," tuturnya.

Di samping kemudahan itu, para pencari kerja tentu sudah selayaknya persiapan secara mmatan ketika melamar pekerjaan. Khususnya bagi mereka yang fresh graduate atau baru lulus.

Mereka yang mencari pekerjaan sebaiknya memperbarui informasi yang dimiliki. Artinya, terus menambah wawasan seiring perkembangan zaman.

"Sebenarnya tergantung, banyak yang salah kaprah dalam artian karena ini era digital berarti harus masuk tentang teknologi, IT atau sesuatu yang releated sama teknologi," lanjutnya.

Rena pun mengatakan, peluang kerja atau lowongan pekerjaan saat ini terbuka luas bukan hanya di bidang teknologi saja, meski saat ini era digital.

Mereka yang misalnya lulusan ekonomi juga bisa bersaing asalkan tetap berusaha meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya.

"Cuma yang harus lebih awere dan dipersiapkan lebih soft skill-nya adalah update teknologi terbaru," tuturnya.

"Misal dulu posisi sales semua terjun langsung, ketemu orang langsung sekarang kan rata-rata menggunakan teknologi. Jadi harus dipersiapkan adalah update-updaten-an saja, kayak apa sih yang sekarang booming di kalangan company-company gitu," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com