Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Kalah dari Teknologi, Ini yang Harus Dilakukan Pekerja

Kompas.com - 11/07/2019, 17:06 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi acap kali dianggap jadi ancaman ketika diterapkan dalam sebuah bidang pekerjaan. Sehingga banyak pekerja terdampak atas kehadiran teknologi.

Namun untuk mengatasi ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan pekerja agar mampu bersaing dengan teknologi.

Menurut Head of Business Development IoT & Smart City Indosat Ooredoo Hendra Sumiarsa, yang perlu dilakukan pekerja ialah meningkatkan kapasitas atau upgrading.

Peningkatan kemampuan bisa membantu mengimbangi teknologi yang diterapkan. Sehingga tidak terjadi ketimpangan yang mencolok.

"Meningkatkan kapabilitas digital, meningkatkan kultur digital, seperti apa? Tentunya harus selalu mempu menguasai atau terdepan (dengan) tren teknologi yang ada," kata Hendra kepada Kompsas.com di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Robot akan Gantikan 20 Juta Pekerjaan di Seluruh Dunia pada 2030

Hendra menyampaikan, banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skill. Selain uprading secara langsung, literasi atau pemahaman secara akademik juga harus dilakukan untuk dapat menunjang kemampuan seseorang.

Ujungnya, dapat beradaptasi dan sekaligus bersaing dengan teknologi yang digunakan dalam sebuah perusahaan ketika menjalankan usahanya.

"Literasi digital yang benar, mampu memanfaatkan teknologi untuk inovasi. Jadi bukan inovasi di-drive oleh teknologi tapi inovasi yang men-drive teknologi. Itu yang harus kita lakukan. Anak-anak muda kita punya keterampilan, skill dalam manfaatkan teknologi," imbuhnya.

Baca juga: Penerapan IoT akan Membuka Peluang Baru Bagi Pekerja

Sejuah ini, sudah banyak negara melakukan transformasi digital lewat teknologi yang ada, salah satunya Internet of Things (IoT). Kehadiran IoT tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pekerja.

"Teknologi, termasuk IoT bukan ancaman bagi pekerja. Kami lihat justru itu sebagai alat bantu yang penting. Bagaimana caranya kita meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan lain-lain," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com