Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ide dari Repot Memerah ASI, Stephanie Raup Omzet Ratusan Juta Sebulan

Kompas.com - 13/07/2019, 14:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

Bagi Stephanie yang baru pertama kali berbisnis, jumlah itu amat banyak.

"Saya enggak punya mentor bisnis, enggak punya saudara ataupun keluarga yang berbisnis. Jadi, saya melakukan sendiri," jelasnya.

Lantaran sudah bertekad, dia jalan terus. Dengan modal awal tidak sampai Rp 5 juta, untuk beli bahan, ongkos produksi, dan bikin situs sederhana, Stephanie resmi menggulirkan usaha baju menyusui.

Namun, ia masih main aman, Stephanie membuat baju menyusui dengan model kebanyakan berbahan batik. Dia pun masih menjual lewat Instagram.

"Ada, sih, yang beli, tapi paling satu saja," ungkapnya.

Lalu, atas saran temannya, Stephanie menggunakan jasa influencer alias orang-orang yang punya pengikut banyak di media sosial dan pengaruh yang kuat terhadap followers-nya. Sebab, kata sang teman, model baju batik menyusui buatannya sebetulnya bagus, tapi pemasarannya masih kurang.

Baca juga: Angkat Kerajinan Asli Baduy, Narman Raup Omzet Belasan Juta Rupiah

Ia pun menggunakan beberapa artis, seperti Raya Kohandi dan Alice Norin. Dan, keputusannya enggak salah. Penjualannya mulai meningkat.

Kemudian, Stephanie mengeluarkan model baru. Namanya: Sabrine Nursing Dress. Sebenarnya, ia sempat meminta konveksi lain untuk membuatnya tapi ditolak.

Dengan alasan, desainnya rumit. Alhasil, dia menyerahkan produksi ke konveksi awal di Tangerang.

Lantaran bentuknya tak seperti baju menyusui yang sudah ada, Sabrine Nursing Dress laku keras. Tambah lagi, ia menggunakan artis Sandra Dewi, dan Chelsea Olivia sebagai model.

"Ini jadi titik tolak Maternel. Saya sampai restock berkali-kali," sebutnya.

Oh, iya, nama Maternel berasal dari bahasa Prancis de la mère yang berarti keibuan.

"Karena kita lidah Indonesia, jadi namanya saya ubah jadi Maternel," beber Stephanie.

Baca juga: Buka Tenant di Go-Food Festival, Omzet Bakaro Grill Express Naik 3,7 Kali Lipat

Sejak itu pula, dia mulai mengetahui strategi pemasaran yang lebih menggigit. Menurutnya, para ibu menyusui enggak terlalu percaya dengan iklan.

"Mereka lebih percaya sama ibu-ibu lainnya yang juga menyusui seperti para artis yang menjadi influencer saya. Oleh karena itu, sampai sekarang saya aktif mencari terus artis yang baru melahirkan sebagai influencer," ujarnya.

Masih online

Tapi sebetulnya, Stephanie sempat menjalankan bisnis sambil bekerja. Tiga bulan merintis usaha baju menyusui, ia mendapat tawaran bekerja dari mantan bosnya sebagai manajer di sebuah perusahaan periklanan.

Gajinya: dua digit.

Dia menerima tawaran tersebut karena penjualan Maternel ketika itu belum banyak, baru 100 potong per bulan. Tetapi, ia mulai kewalahan setelah menggunakan Chelsea Olivia yang baru melahirkan sebagai influencer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com