Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NexMedia Hentikan Tayangan pada 1 September 2019

Kompas.com - 30/07/2019, 06:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - NexMedia, layanan TV kabel berlangganan akan menyiarkan tayangan terakhir mereka pada 31 Agustus 2019. Dengan demikian, tanggal 1 September 2019, pelanggan tak bisa lagi mengakses NexMedia dan NexDrive.

Hal tersebut disampaikan admin Twitter resmi NexMedia, @NexmediaTV saat menanggapi berbagai pertanyaan warganet.

Beberapa pengguna NexMedia mempertanyakan pesan masuk yang mereka terima di televisi mereka. Salah satunya foto yang diunggah akun @henbourne.

"@NexmediaTV min saya dapat message ini artinya apa?" kicau dia disertai unggahan gambar.

Baca juga: Wishnutama Kerap Bingung Ditanya soal Masa Depan Industri Televisi…

Berikut isi pesan yang diterima pelanggan:

Pelanggan yth, dengan ini kami informasikan bahwa NexMedia dan NexDrive akan mrnghentikan siaran pada 31 Agustus 2019. Sebagai apresiasi kami, nikmati seluruh channel-channel NexMedia dan NexDrive secara gratis selama satu bulan mulai tanggal 1-31 Agustus 2019.

Info lanjut hubungi 15000739

Admin @NexmediaTV pun menanggapi bahwa manajemen memutuskan untuk menghentikan tayangan mereka.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya bro, hal tsb sesuai dgn keputusan Management kami dan dgn berat hati Nexmedia akan menghentikan tayangan efektif pertanggal 1 September 2019," ujarnya.

Baca juga: Kejar Pendapatan E-commerce, Adidas Tinggalkan Iklan TV

Pengguna lainnya pun mempertanyakan bagaimana jika mereka sudah membayar untuk waktu yang lebih lama.

Admin pun meminta nomor pelanggan mereka untuk mengeceknya. Namun tidak diketahui bagaimana penyelesaiannya. Ada pula yang bertanya soal nasib receiver tv kabel di rumah mereka.

"Bisa disimpan saja bro :)", kata admin @NexmediaTV menanggapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com