Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INDEF: Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen Sulit Dicapai

Kompas.com - 07/08/2019, 19:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2019 mencapai 3,14 persen secara kuartalan (qtq).

Adapun angka tersebut diambil dari rata-rata pertumbuhan kuartal III dua tahun terakhir sejak memanasnya perang dagang AS-China.

"Kemungkinan besar di angka 3,14 persen. Sementara triwulan IV diprediksi akan lebih rendah dibanding triwulan III 2019," kata Eko di Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Prediksi ini menyiratkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di angka 5,3 persen sampai akhir tahun 2019 semakin sulit untuk ditempuh. Pasalnya, momentum Lebaran dan Pilpres yang digadang-gadang akan menyumbang pertumbuhan ekonomi justru berputar arah.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat di Kuartal II-2019, Mengapa?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi menurun 0,2 persen menjadi 5,05 persen pada kuartal II 2019 dibanding kuartal I 2019 yang mencapai 5,07 persen. Pertumbuhan ini juga melambat dibanding kuartal II 2018 yang mencapai 5,27 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi di triwulan II memang didorong oleh momentum Lebaran. Tapi sebenarnya momentum Lebaran itu tidak selalu mendorong pertumbuhan ekonomi, buktinya sekitar 7 tahun terakhir tidak selalu momentum Lebaran mendongkrak. Lebaran itu kadang bisa naik, kadang biasa saja, kadang lebih rendah," ungkap Eko.

Meski angka 5,3 persen sulit dicapai, Eko menilai Indonesia masih memiliki kesempatan mencapai pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 persen. 

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Ini Fakta-faktanya

Caranya dengan memanfaatkan momentum tertentu, seperti Harbolnas, libur Natal, dan libur tahun baru.

"Pertumbuhan ekonomi 2019 akan mencapai 5,3 persen mungkin susah. Yang lebih realistis INDEF memproyeksi ada peluang untuk tumbuh 5,1 persen, itu pun pemerintah harus kerja ekstra keras," ucap Eko.

"Makanya, ada beberapa momentum yang tidak boleh terlewat lagi seperti Harbolnas, Natal, kemudian disambung dengan libur tahun baru. Artinya, sisi pariwisata saat momen-momen itu ada peluang mendongkrak. Tapi itu baru peluang, kalau tiket pesawat mahal seperti kemarin bisa jadi peluangnya hilang juga," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com