Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Keluarga Ini Bertambah Rp 56,7 Miliar Per Jam

Kompas.com - 11/08/2019, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan sebuah keluarga di Amerika Serikat (AS) bertambah secara signifikan, bahkan tiap menit dan jam. Dalam semenit, kekayaan keluarga ini bertambah 70.000 dollar AS atau setara sekira Rp 993 juta.

Lalu, kekayaan keluarga ini juga bertambah 4 juta dollar AS atau setara kira-kira Rp 56,7 miliar per jam. Dalam sehari, kekayaan mereka bertambah 100 juta dollar AS, setara sekira Rp 1,4 triliun.

Ya, begitu signifikannya kekayaan keluarga Whalton, yang mendirikan jaringan ritel Walmart Inc. Dalam setahun terakhir, kekayaan mereka terus bertambah dan bertengger di posisi teratas daftar keluarga terkaya di dunia versi Bloomberg.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (11/8/2019), kekayaan keluarga Whalton bertambah 39 miliar dollar AS menjadi 191 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 2.709 triliun, sejak mencapai puncak daftar keluarga terkaya di dunia pada Juni 2018 lalu.

Baca juga: Ini 3 Keluarga Terkaya di Asia

Berada di bawah keluarga Whalton adalah keluarga Mars, pendiri perusahaan cokelat dan permen legendaris dengan nama yang sama. Kekayaan keluarga Mars melonjak 37 miliar dollar AS menjadi 127 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 1.801 triliun.

Selanjutnya, ada pula keluarga industrialis Koch, yang kekayaannya bertambah 26 miliar dollar AS menjadi 125 miliar dollar AS atau setara kira-kira Rp 1.773 triliun.

Saat ini, keluarga-keluarga kaya AS mengusai lebih banyak kekayaan di dunia sejak tahun 1929. Namun, keluarga-keluarga kaya di Asia dan Eropa juga mengalami peningkatan kekayaan secara dramatis.

Adapun keluarga Asia terkaya di dunia adalah keluarga Al Saud, alias keluarga kerajaan Arab Saudi.

Di seluruh dunia, 25 keluarga terkaya mengendalikan kekayaan mencapai 1,4 triliun dollar AS atau sekira Rp 19.861 triliun. Angka ini naik 24 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Ingin Tahu Berapa Kekayaan Anda, Begini Cara Menghitungnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com