Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Siap Berpartisipasi dalam Pembangunan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 28/08/2019, 20:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan bakal ikut berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota baru yang ditetapkan berada di Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Terkait rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan, jelas kami akan berpartisipasi karena kami pelat merah," ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Menurut Panji, pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur membuka peluang untuk pinjaman properti perbankan. Artinya, pembangunan infrastruktur gedung, pembangunan jalanan, pembangunan telekomunikasi akan memerlukan banyak pembiayaan. Untuk itu, Bank Mandiri bisa menjalankan fungsi sebagai kreditor (lender).

Baca juga: Bank Mandiri Tak Tutup Kemungkinan Pindahkan Kantor Pusat ke Ibu Kota Baru

"Ini merupakan peluang untuk bisnis properti, karena enggak mungkin membangun kota tanpa membangun air, membangun listrik, dan segala macam pasti memerlukan funding. Kami bisa menjalankan fungsi sebagai lender, sebagai kreditur," jelas Panji.

Namun untuk mewujudkan hal itu, Bank Mandiri tengah menunggu seberapa cepat kepastian mengenai rencana pemindahan ibu kota sekaligus UU yang menguatkan dari pemerintah. Yang pasti, Bank Mandiri akan proaktif untuk memenuhi kebutuhan properti.

"Bank Mandiri akan proaktif di sini untuk kebutuhan konstruksi, terlepas pembiayaannya apakah itu dari APBN, swasta, apakah nanti sifatnya private public partnership, ujung-ujungnya memang pasti ada kebutuhan dana dalam membangun sarana," tambah Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Alexandra Askandar.

Wanita yang kerap disapa Sandra ini juga yakin, Bank Mandiri akan mendapat permintaan dari para kontraktor yang tergabung dalam pembangunan ibu kota baru dalam waktu dekat. 

"Kebutuhan dari alokasinya akan mulai di tahun 2020, waktunya sudah dekat sekali. Jadi kami akan pasti mendapat permintaan dalam waktu dekat dari para kontraktor yang dimaksud," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com